Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Pariwisata Ciptakan Kearifan Lokal di Siantar Simalungun





BeritaSimalungun.com-SALAH satu multi effect yang dihasilkan oleh sektor industri pariwisata adalah menciptakan kearifan lokal yang diharapkan mampu memenuhi kebutuhan wisatawan. Setiap wisatawan yang datang ke suatu daerah tentu ingin mendapatkan cinderamata (souvenir) atau kreasi lainnya untuk dibawa kembali ke negaranya sebagai kenangan bahwa dia sudah datang berwisata ke daerah tersebut. 

Hal ini sekaligus memberi manfaat untuk pertumbuhan perekonomian daerah tersebut serta peningkatan pendapatan para pelaku ekonomi kreatif sekaligus juga ajang promosi daerah tersebut. 
Pada tanggal 4 Mei 2017, team lovelysimalungun.com bertemu dengan para pelaku ekonomi kreatif Pematangsiantar di antaranya Sultan Saragih yang mencoba mengembangkan miniatur becak Siantar di samping kegiatan beliau selaku pelaku seni dan budaya di bawah Sanggar Rayantara. 

Juga bertemu dengan Anca Damanik yang sedang giat dan semangatnya mengembangkan busana dan kaos-kaos etnik di bawah bendera Siantar Etnic .

Keduanya berharap agar kelak Pematangsiantar dan Simalungun dapat menjadi Daerah Tujuan Wisata (DTW) sehingga mereka dapat memenuhi kebutuhan para wisatawan dari penyediaan cinderamata dan kegiatan seni dan budaya yang diharapkan dapat menambah income serta melestarikan kekayaan seni dan budaya yang selama ini terpendam. 

Keduanya juga berharap kiranya pemerintah dapat memperhatikan para pelaku ekonomi kreatif dengan menyedikan tempat memajang seluruh hasil kreasi yang dilahirkan oleh mereka juga para calon pelaku ekonomi kreatif lainnya.
Rudin Herbert Purba serta Ranty Br. Saragih selaku pemerhati seni dan budaya yang juga turut hadir pada bincang-bincang sederhana sambil ngopi-ngopi di kawasan Jalan Cipto tersebut menyatakan sebenarnya di Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun banyak sekali pelaku ekonomi kreatif, di antaranya ada Suli Sinaga, Fabo Sumbayak yang mahir dalam pembuatan pisau / parang dengan kualitas yang baik dan luar biasa. 

Hasil karya mereka ini semua mestinya dapat dijadikan sebagai handycraft kepada seluruh wisatawan baik dari dalam negeri dan luar negeri. 

Belum lagi penenun hiou (ulos), juga yang lainnya. Namun sayangnya selama ini belum dimaksimalkan untuk kebutuhan sektor pariwisata karena berbagai keterbatasan yang ada dan masih minimnya perhatian kepada pelaku ekonomi kreatif dari instansi terkait.

Kepada seluruh peserta yang hadir dalam pertemuan tersebut yang juga disertai Maruli Damanik sebagai salah seorang pelaku wisata menyatakan akan berusaha sekuat tenaga hingga akhirnya nanti kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun menjadi daerah tujuan wisata yang dapat meningkatkan perekonomian para pelaku ekonomi kreatif juga masyarakat secara umum serta peningkatan Pendapatan Asli Daerah kedua daerah tersebut .
Dalam kesempatan tersebut team lovelysimalungun.com juga membeli 2 buah miniatur becak Siantar serta akan berusaha semaksimal mungkin untuk mempromosikan hasil karya para pelaku ekonomi kreatif tersebut kepada mitra-mitra lainnya serta kepada wisatawan dalam dan luar negeri. (BS)


Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments