Pintu gerbang jalan tol Lubukpakam. Jalan tol ini akan diresmikan pada 10 Oktober 2017.Ist |
Jambipos Online, Medan-Direktur Utama Jasa Marga Kualanamu Tol, Agus Suharianto mengatakan, saat ini ada beberapa kendala dialami dalam tahap pembangunan Jalan Tol Medan-Tebing Tinggi. Salah satunya adalah pembebasan tanah.
"Kalau di lokasi dengan panjang 10 meter dari Kualanamu ke Belmera, sudah 90 persen lah proses pembebasan lahannya. Nah, untuk Kualanamu-Sei Rampah, pastinya beroperasi dalam waktu dekat. Jadi untuk arus mudik Natal dan Tahun Baru sudah bisa dioperasikan. Kalau yang di daerah Tebing, masih 8,7 km lagi masih dalam proses pembebasan lahan, yang kini busa dikatakan prosesnya sudah mencapai 60 persen," katanya, saat acara fun walk Festival Jalan Tol, di Gerbang Tol Kualanamu, Minggu (1/10/2017).
Secara menyeluruh, lanjutnya, pembangunan jalan tol Medan-Kualanamu-Lubuk Pakam-Sei Rampah-Tebing Tinggi ini, sudah mencapai 80 persenan.
"Saat ini terkait dengan pembebasan lahan, kita lakukan pendekatan dengan proses pembayaran. Ini kan proses melalui pemerintah, dan masyarakat sudah menerima dengan ganti rugi," ungkapnya.
Ditambahkannya, di sepanjang jalan tol ini, akan ada beberapa rest area. Pihaknya juga akan menampung beberapa pedagang, di rest area tersebut. Hal ini pun diyakini bisa mengembangkan ekonomi rakyat.
"Untuk rest area, kita siapkan kira-kira 3 sampai 4 hektar lahannya," terang Agus Suharianto. (BS)
0 Comments