BeritaSimalungun-Jalan jalur menuju Tigaras, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun longsor yang menyebabkan jalan amblas. Beberapa
rumah warga disekitar lokasi kejdian rusak. Warga sekitar kini resah dan takut terjadinya bencana susulan. Sejumlah rumah warga berada tak jauh dari lokasi longsor. Musibah longsor ini terjadi Minggu (26/11/2017) sekitar Pukul 19.00 WIB. Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa, namun rumah warga ada yang rusak akibat terkena material longsor tersebut.
Seorang warganet, Kamson Nicholas Napitu menyematkan sejumlah photo di linimasa media sosial miliknya sejumlah photo becna longsor tersebut, Senin (27/11/2017).
"Breaking news. Jalan Raya Tigaras Longsor tadi malam
sekitar Pukul 19.00 WIB. Longsor terjadi di jalan raya menuju Pelabuhan
Tigaras. Seluruh badan jalan amblas sedalam 5 meter dan hanya tersisa
kurang dari 1 meter mendekati rumah marga Sidabutar abang beradik di
atas jalan. Sementara di atas jalan di bawahnya (jalan melingkar) satu
warung milik marha Haloho hancur," tulis Kamson Nicholas Napitu.
Dikatakan, awalnya tanah bergeser sedikit demi sedikit diikuti padamnya PLN,
hingga Senin (27/11/2017) pagi tanah terus bergerak pohon kemiri besarpun ikut
tumbang.
Dermaga di Tigaras juga merupakan akses Kapal Ferry menuju Pulau Samosir. Longsor itu diduga akibat tingginya curah hujan. Akibat kejadian bencana alam ini menyebabkan semua aktivitas terhenti disebabkan arus transportasi tidak berjalan alias lumpuh total.
Seorang Anggota DPRD Simalungun John MT Saragih sudah melakukan sidak ke titik bencana, Senin (27/11/2017). Dia berharap agar pihak terkait Pemkab Simalungun segera melakukan penanganan darurat guna menghindari terjadinya bencana susulan.
John MT Saragih meminta Pemkab Simalungun melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) segera menanggulangi bencana longsor di Nagori Tiga Ras Kecamatan Dolok Pardamean.
Dijelaskan John MT, akses Siantar – Tiga Ras sangat vital untuk menunjang perekonomian masyarakat dan mendukung arus wisatawan yang memanfaatkan jalur veri Tiga Ras – Simanindo.
Mengingat musim hujan masih berlangsung, lanjut John MT, warga diminta untuk berhati-hati dan tanggap jika melihat, mendengar dan merasakan adanya tanda-tanda di sekitar lingkungan.
“Tiga Ras memang rawan longsor, warga dan pengunjung harus hati-hati. Kita sarankan yang berada di titik rawan, untuk mengungsi,” katanya.
Sementara Pangulu Nagori Tiga Ras Mika Jaya Sitio mengatakan, pihaknya sudah mendata korban yang terdampak longsor. Lasdon Haloho, merupakan pemilik rumah yang rusak paling parah karena tertimbun longsoran pohon kemiri.
Lusden Silalahi, Darwin Sidabutar, Fernando Silalahi, Laiden Sinambela, dan Hesekiel Turnip, merupakan warga yang tinggal di sekitar longsor.
Sementara satu rumah milik Khairun Maha, anggota Koramil Dolok Pardamean, penghuninya diungsikan karena longsor tepat di depan rumahnya.
Hingga Senin siang, jalan putus sebelum pelabuhan Tigaras menuju Pantai Paris amblas sedalam 1 Meter belum ada penanganan dari pihak terkait. Diharapkan kepada masyarakat yang ingin berpergian menuju arah Tigaras, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun untuk berhati-hati dan memutar arah mengambil jalur alternatip lain.
Kepala BPBD Simalungun, Mudahalam Purba belum berhasil dimintai komentar dan keterangan nya terkait bencana longsor di Tigaras ini.
Sementara Bupati Simalungun JR Saragih sudah meninjau lokasi longsor Senin sore. "Hujan deras semalam mengakibatkan salah satu jalan lintasan Sipituangin-Tigaras terkena longsor dan akses terputus total. Saya telah meninjau dan berkoordinasi dengan Kepala Dinas BPBD Simalungun untuk ditindaklanjuti. Saya harap masyarakat di daerah rawan longsor untuk tetap berhati-hati," kata JR Saragih usai meninjau lokasi longsor itu. (BS-Lee)
Sementara Bupati Simalungun JR Saragih sudah meninjau lokasi longsor Senin sore. "Hujan deras semalam mengakibatkan salah satu jalan lintasan Sipituangin-Tigaras terkena longsor dan akses terputus total. Saya telah meninjau dan berkoordinasi dengan Kepala Dinas BPBD Simalungun untuk ditindaklanjuti. Saya harap masyarakat di daerah rawan longsor untuk tetap berhati-hati," kata JR Saragih usai meninjau lokasi longsor itu. (BS-Lee)
0 Comments