Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Catatan Pinggir, Menakar Bursa Calon Bupati Simalungun Periode 2020-2025

Bursa Calon Bupati Simalungun Periode 2020-2025.
Haranggaol, BS-Agenda pesta demokrasi Pilkada serentak akan dilaksanakan September 2020, termasuk Pilkada Kabupaten Simalungun. Tahapan Pilkada Simalungun itu pertangahan tahun 2019 ini sudah dimulai. Kini sudah saatnya menakar bakal calon pada Bursa Calon Bupati Simalungun Periode 2020-2025.

Dalam catatan kaki ini, Penulis menyodorkan empat nama bakal calon pada Bursa Bupati Simalungun. Mereka adalah St Irjen Pol Drs Maruli Wagner Damanik MAP, St Dr Sortaman Saragih SH MARS, Drs Gideon Purba dan AKBP Elisben Purba. 

Plus minus terdapat pada empat sosok kandidat bakal calon ini. Namun ke-empatnya memiliki kerinduan untuk membangun “Tanoh Habonaron Do Bona” Kabupaten Simalungun lebih baik kedepan. Bahkan mereka sudah pernah berbuat untuk kemajuan Simalungun dengan profesi yang mereka sandang saat ini. 

Sosok St Irjen Pol Drs Maruli Wagner Damanik MAP, juga disebut sebagai Jenderal yang konsisten dalam pelayanan gereja. Sukses dalam Karier, Sukses Juga Dalam Pelayanan. Begitulah sosok pria Batak Simalungun kelahiran Tebing Tinggi, Deliserdang, Sumatera Utara, 24 Juni 1961 ini. Dirinya bukan figur yang asing lagi di kalangan petinggi Mabes Polri dan tokoh-tokoh Nasional, apalagi dikalangan Masyarakat Simalungun dan Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS). 

Irjen Pol Drs Maruli  Wagner Damanik, M.AP dikenal jenderal polisi yang punya kemampuan intelektual dan mumpuni. Tak heran kalau Dia dipercaya sebagai Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Hankam Lembaga Ketahanan Nasional RI (Lemhannas RI). Lemhannas adalah salah satu lembaga pemerintah nonkementerian yang langsung berada di bawah Presiden RI, karena salah satu tugas pokoknya adalah mempersiapkan calon-calon pemimpin Tingkat Nasional.

Selain sukses dalam meniti karier, ternyata Irjen Pol Drs Maruli  Wagner Damanik, M.AP juga konsisten dalam pelayanan di Gereja. Dia kini aktif melayani di GKPS Cikoko Jakarta dan salah satu Sintua (Penatua). St Irjen Pol Drs Maruli  Wagner Damanik, M.AP juga kini sebagai Anggota Majelis Gereja (GKPS). 

Belum lama ini St Irjen Pol Drs Maruli  Wagner Damanik, M.AP dipercayakan sebagai Ketua Umum Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Wanita GKPS Se Indonesia di Balai Bolon GKPS Jalan Pendeta JW Wismar Pematangsiantar, Sabtu-Minggu (7-8 Oktober 2017) lalu.  

Pelaksanaan Pesparawi Wanita GKPS Se Indonesia yang diikuti 36 Kontingan (Tim Vokal Group dan Koor) dari 9 Distrik GKPS se Indonesia itu berjalan sukses. Dengan lobi-lobi yang dilakukan Ketum St Irjen Pol Drs Maruli  Wagner Damanik, M.AP, hadir sejumlah pejabat Sumut pada acara itu.

Pada Peresmian GKPS Tanah Kanaan Jambi, Sabtu-Minggu 28-29 Oktober 2017, St Irjen Pol Drs Maruli  Wagner Damanik, M.AP juga mengadakan seminar berjudul “Kepemimpinan Kristiani yang Membumi”.

Pria yang akrab disapa Pak Wagner ini juga pernah dipercaya sebagai Direktur Pemantapan Transformasi Nilai-nilai Universal Lemhannas RI dan Direktur Materi Pendidikan Lemhannas RI. Wagner memang seorang jenderal yang cukup cerdas. Tak heran kalau banyak tokoh masyarakat Simalungun pernah memintanya supaya bersedia menjadi calon kepala daerah di kampung halamannya. 

Meskipun Jenderal, siapa sangka Wagner adalah seorang aktivis gereja yang taat. Dia kini Sintua di GKPS Cikoko, Jakarta Selatan. St Wagner Damanik juga pernah dipercaya sebagai Ketua Panitia Jubileum 50 Tahun GKPS Cikoko. Menurut Wagner, berkat-berkat yang sudah ia terima dari Tuhan begitu banyak.

“Kalau saya sekarang bisa menjadi jenderal bintang dua, itu bukan karena kemampuan saya, itu Anugerah Tuhan. Jabatan yang diberikan Tuhan ini Anugerah dan titipanNya. Jadi tidak ada yang mesti kita sombongkan dalam kehidupan ini. Saya sebagai pemimpin harus melayani, sebagaimana kepemimpinan Tuhan kita Yesus,” katanya.

Wagner Damanik yang menikah dengan Debora Mayana Purba ini dikaruniai dua anak  yaitu Bratara Dolok Bayu Damanik, SH, adalah lulusan UI Jakarta, dan Bivynka Kemala Damanik kini masih kuliah di ITB Bandung. Bersama anak-anak dan istrinya, Wagner kini hidup bahagia. Apalagi keluarga ini pernah mengalami mukjizat Tuhan, di mana sang istri Debora Mayana Purba sembuh dari penyakit kanker limphoma. Semuanya karena kasih Tuhan dan doa seluruh keluarga,” tukas Pembina Yayasan Peduli Pendidikan Marsiurupan ini. 

Peduli Pendidikan

Kesibukan kerja dan karier, ternyata tak menyurutkan perhatian St Irjen Pol M Wagner Damanik M.AP untuk tetap peduli kampung halaman. Terbukti, Dia menyalurkan beasiswa dan memberi bimbingan belajar gratis kepada siswa SMA di Kabupaten Simalungun, Sabtu,(29/7/2017) lalu.

Wagner Damanik bersama teman di Yayasan Peduli Pendidikan Marsiurupan (YPPM), selain memberi bimbingan belajar (bimbel), juga diisi dengan seminar serta pemberian beasiswa. Pembukaan bimbel YPPM-Ganesha Operation (GO) berlangsung di Auditorium Universitas Simalungun (USI), Sabtu,(29/7/2017) lalu.

Menurutnya, kehadiran YPPM tidak memiliki kepentingan politik maupun kepentingan lain. Murni sebagai kepedulian terhadap kualitas pendidikan di Simalungun. Sekaligus membantu masyarakat Simalungun yang kurang mampu untuk tetap mengikuti bimbingan belajar (bimbel). 

Bimbel itu, sudah dilakukan sejak tahun 2014 lalu dan diberikan secara gratis kepada anak muda atau remaja Simalungun yang memiliki niat atau kemauan belajar. Dengan harapan, bimbel dapat membantu warga (pelajar), masuk ke perguruan tinggi negeri (PTN). 

Sejak dibuka tahun 2014 itu hingga 2019 sudah lebih dari 500 pelajar yang berhasil masuk PTN di berbagai daerah di Indonesia. Seperti, ITB, UGM dan PTN lainnya. Tahun lalu, lebih dari 50 persen, atau sebanyak 78 peserta bimbel YPPM diterima di berbagai PTN. 

Sementara Ephorus (Pimpinan Tertinggi) GKPS Pdt Martin Rumanja Purba melakukan penandatanganan kerjasama (Mou) bidang pendidikan dengan Pimpinan Ganesha Operation (GO) yang di Prakarsai oleh Anggota Majelis Gereja St Irjen Pol.M.Wagner Damanik,MAP pada tanggal 28 Agustus 2017 lalu. Jejak digital karier Wagner Damanik bisa juga dicari di Google.

St Irjen Pol M Wagner Damanik M.AP adalah Tokoh Simalungun yang secara terbuka kepada media menyatakan siap untuk maju sebagai calon Bupati Simalungun pada Pilkada September 2020 mendatang.

Dengan Slogan “Gerakan Membangun Simalungun” (GERBANG SIMALUNGUN)” St Irjen Pol M Wagner Damanik M.AP mengajak semua pihak untuk sama-sama membangun Simalungun lebih baik.

Sortaman Saragih

Sosok Tokoh Muda Simalungun satu ini, terkenal dengan kepemimpinan managemen yang matang. Hal itu tampak pada sejumlah Lembaga Pendidikan miliknya dan Rumah sakit yang dia kelola. 

Meski gagal mencaleg DPR RI Dapil Sumut III sebanyak tiga kali (2009, 2014, 2019) dan pernah gagal maju di Pilkada Kota Pemetangsiantar lewat jalur perseorangan 4 tahun lalu, tak membuat Sortaman Saragih berhenti menggeluti dunia politik.

Karena lewat kebijakan politiklah, bisa memberikan ide-ide dan mewujudkannya dalam  kebijakan. Kini nama Dr Sortaman Saragih juga harum di tengah masyarakat Simalungun karena sukses menghidupkan kembali RS GKPS Bethesda Saribudolok. Bahkan berkat kepiawaiannya dalam managemen RS GKPS Bethesda Saribudok kini sudah resmi jadi provider BPJS.

Sosok St Sortaman Saragih yang kini menjabat Porhanger GKPS Depok ini, juga telah membuktikan dirinya cinta dan militan terhadap Simalungun. Penulis Buku ‘Orang Simalungun” dan “Revolusi Diri” ini patut diperhitungkan masuk dalam bursa balon Bupati Simalungun Periode 2019-2020. 
  
Untuk lebih jelasnya siapa Dr Sortaman Saragih dan perjalanan karier Politik dan usahanya, bisa ditelusuri di Google dengan ragam tulisan berbagai media siber. 

Gideon Purba

Nama Drs Gideon Purba yang kini menjabat sebagai Sekda Pemkab Simalungun juga disebut-sebut bakal masuk bursa Bupati Simalungun. Bahkan Bupati Simalungun Dua Periode JR Saragih memberikan sinyal hijau kalau Gideon Purba layak untuk menggantikan posisinya.

Dukungan dari Ephorus GKPS Pdt Martin Rumanja dan keluarga besar juga mulai tampak untuk mendorong Gideon Purba maju di Pilkada Simalungun September 2020 mendatang. 

Adik kandung Ephorus GKPS ini juga telah menyatakan siap untuk maju dan juga mendapat dukungan dari DR Junimart Girsang (Anggota DPR RI Fraksi PDIP Dapil Sumut III).

Namun banyak pihak yang meragukan kemampuan kepemimpinan Gideon Purba dalam birokrasi. Hal itu tampak dari pengelolaan managemen ASN dan Keuangan Pemkab Simalungun yang banyak mendapat kritikan dan bahkan sampai devisit anggaran. 

Namun demikian, Bupati Simalungun JR Saragih masih mempercayakan Gideon Purba sebagai Sekda Pemkab Simalungun meski banyak catatan-catanan BPK RI soal laporan APBD Pemkab Simalungun lima tahun belakangan.

Soal plus minus sosok rakan jejak Gideon Purba, bisa ditelusuri di Google dalam sejumlah tulisan-tulisan media siber. Apapaun plus minus yang melekat ada Gideon Purba, tetap kita dorong untuk maju di Pilkada Simalungun.

AKBP Elisben Purba

Adalah AKBP Elisben Purba. Sosok Tokoh Muda Simalungun yang dikenal dengan slogan “Patunggung Simalungun” ini bisa jadi akan muncul sebagai kuda hitam di Pilkada Simalungun. 

Sukses dalam Pagelaran Budaya Simalungun yang bertajuk “Simalungun Untuk Indonesia” di Teater Garuda TMII Jakarta Sabtu 21 April 2018 lalu, membuat nama Elisben Purba harum dimata masyarakat Simalungun. 

Bahkan Anggota Polisi yang pernah jadi Tim Penyidik KPK RI ini, disebut-sebut sudah merintis usaha di Pematangraya dibidang jasa transportasi darat dengan mereka “Raya Raja Trans”. 

AKBP Elisben Purba juga bisa saja bakal masuk bursa calon Bupati Simalungu. Kedekatannya dengan Sekretaris DPP Partai Demokrat Hinca Panjaitan dimungkinkan menjadi jalan mulus dalam memiliki perahu politik jika maju di Pilkada Simalungun. 

Komitmen dan kepedulian Elisben Purba untuk membangun Simalungun tak diragukan lagi. Bahkan militansinya untuk pelestarian Seni, Budaya, Adat Simalungun sudah ditunjukkannnya selama ini lewat berbagai kegiatan Sei Budaya Simalungun.

Sementara jejak digital karier Elisben Purba, seperti dilansir Detik.com, Jumat 02 November 2012 silam, sejumlah penyidik KPK dari polisi mundur. Mereka lebih memilih untuk berkarir di kepolisian. Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar menegaskan, surat pengunduran diri penyidik itu juga sudah diterima Polri.

Boy melanjutkan, ada 6 polisi yang berpangkat Komisaris yang sudah bekerja dan mengabdi di KPK selama 4 dan 5 tahun. Mereka mengirim surat yang ditujukan ke pimpinan KPK dan juga Polri.

Nama 6 penyidik yang mundur mereka yakni Kompol Rizki, Kompol Agung Prakosa, Kompol Egi Adrian, Kompol Popon A Sunggoro, Kompol Hendi Kurniawan, dan Kompol Yudistira. Sedang 2 perwira senior yang dikembalikan KPK yakni AKBP Mulya Hakim dan AKBP Elis Ben Purba.

Sementara Tempo.co melansir pada Senin, 21 Maret 2005, lima anggota Polri yang diduga menerima suap dari Adrian Waworuntu, tersangka kasus pembobolan Bank BNI divonis bebas. Mereka adalah Kombes Heri Haryanto (penyidik di Unit Pajak), AKBP Yurod, AKBP Ali Johardi, AKP Elisben Purba, dan AKP Efendi Pangaribuan. 

Dalam kasus ini, ada 17 polisi yang diperiksa. Direktur II Ekonomi Khusus Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri Brigjen Andi Chaerudin menjelaskan kelima anggota tersebut dibebaskan dengan pertimbangan prinsip keadilan.(Asenk Lee Saragih)
 

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments