Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Danau Toba Haranggaol Sebagai Tempat Libur Lebaran Tinggal Kenangan

RUSAK PARAH : Jalan menuju Danau Toba wilayah Haranggaol Horisan Kabupaten Simalungun rusak parah, Jumat (7/6/2019). Keadaan itu membuat wisatawan enggan berkunjung sehingga daerah itu sepi, meski suasana libur Lebaran.
Haranggaol-Kurang lebih 20 tahun lalu, Danau Toba wilayah Haranggaol Horisan Kabupaten Simalungun merupakan salah satu kunjungan primadona bagi wisatawan. Pada masa itu, saat libur Lebaran tiba, selalu ramai dikunjungi. Pasalnya, daerah itu menyuguhkan udara sejuk dan panorama Danau Toba yang sangat menakjubkan.

Saat ini, wilayah itu sebagai kunjungan primadona ketika libur Lebaran tinggal kenangan, lantaran jalan menuju ke tempat itu rusak parah alias hancur-hancuran. Kendaraan roda dua dan empat sulit untuk melintas, karena seluruh badan jalan 'dihiasi' lubang besar dan batu-batu berserakan.

Keadaan itu membuat wisatawan lokal maupun luar daerah enggan berkunjung ke Haranggaol, karena riskan lakalantas dan merusak kendaraan. Imbasnya, objek-objek wisata di daerah itu sepi pengunjung.

Berbeda sewaktu kondisi jalan masih bagus sekira 10 tahun lalu. Pada saat itu, wilayah tersebut selalu ramai dikunjungi saat libur Lebaran. Wisatawan datang dari berbagai daerah di Sumatera Utara. Sangat asik pada masa itu.

Seiring berjalannya waktu dan terabaikannya perbaikan jalan, kondisinya kian merana. Walau sudah banyak objek wisata yang berbenah untuk menarik wisatawan, namun jalan tak kunjung dibenahi membuat pengunjung enggan ke Danau Toba wilayah Haranggaol.

"Semuanya terjadi akibat jalan rusak. Saya masih ingat jelas waktu jalannya bagus. Daerah ini selalu ramai saat libur Lebaran. Tapi, sekarang sudah tinggal kenangan. Wisatawan enggan datang, karena jalannya rusak parah," kata seorang warga Haranggaol LR Sinaga, Jumat (7/6/2019).

"Jalan rusaklah menjadi penyebab utamanya, sehingga kunjungan wisata ke Danau Toba wilayah Haranggaol terlupakan. Sekarang ini, yang datang ke Haranggaol hanya pemancing. Tidak ada lagi mobil rombongan wisatawan ke wilayah itu akibat jalan rusak. Sangat berbeda waktu dulu, dimana saat libur Lebaran selalu ramai," tambahnya.

Dikatakan, sebelum jalan itu diaspal, daerah itu akan tetap jadi kenangan. Namun, kalau jalan diaspal mulai dari Simpang Haranggaol sampai ke Tigaras, semua objek-objek wisata di Haranggaol Horisan akan kembali berjaya.

"Semoga pemerintah daerahnya tidak membiarkan Danau Toba wilayah Haranggaol jadi kenangan," harap Sinaga.(SIB)

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments