MWD bersama Robby Saragih. FB |
Beritasimalungun-Ehemmmm...sori dulu kawan lagi musim batuk ini jadi batuk dulu awai biar gak terganggu awak ngomong.
Akhir ini agak hangat ku tengok udah kayak goreng pisang tentang siapanya yang jadi ke Simalungun 2020 ini. Kedei kopipun sudah makin laku karena makin seru pembicaraan itu.
Akhir ini agak hangat ku tengok udah kayak goreng pisang tentang siapanya yang jadi ke Simalungun 2020 ini. Kedei kopipun sudah makin laku karena makin seru pembicaraan itu.
Tapi ku tengok udah mulai banyak kotak-kotak yang mulai terbentuk, cam kotak marga atau kotak kampung terakhir yang agak kojam kotak agama.
Nanti dululah itu, karena bicara bakal calon aku sor kali ngomongi Wagner Damanik. Bukan karena yang lain gak baik atau tak sosok cuman ini pula yang ku kenal dan mantap kali awak rasa. Kalo jadi awak bangga bupatiku seorang jenderal...hehehe
Jadi, siapa si Wagner Damanik ini? Ku kenal dia 2017 karena ada acara apa gitu di Jakarta pas awak kuliah, tapi makin kenal di 2018 lah.
Jadi, siapa si Wagner Damanik ini? Ku kenal dia 2017 karena ada acara apa gitu di Jakarta pas awak kuliah, tapi makin kenal di 2018 lah.
Saat itu kami kesulitan cari pejabat Simalungun untuk konsultasi acara budaya di Jakarta. Dia udah jenderal masih mau peduli sama kami padahal masih banyak tugas atau urusannya.
Dan dari situlah kulihat sosoknya yang rendah hati, tulus, berwibawa dan berkompeten. Gak tanda kalilah jenderal yang awak dengar di kuping awak dulu. Ngomong kamipun cair dan gak ada jaim-jaim betullah ini jenderal Simalungun itu.
Ku cek-cek lagi, ternyata bapak itu Sintua di GKPS Cikoko Jakarta, pembimbing pemuda pula, untung kali mereka pemuda sana dibimbing sama jenderal.
Ku cek-cek lagi, ternyata bapak itu Sintua di GKPS Cikoko Jakarta, pembimbing pemuda pula, untung kali mereka pemuda sana dibimbing sama jenderal.
Setelah itu beliau Majelis Gereja di GKPS juga yang diisi tokoh-tokoh Simalungun. Betullah pangkat itu hanya simbolis bagi beliau, dia tetap jaga indentitasnya.
Di Simalungun pun dia udah ada yang dibuatnya di bidang pendidikan tapi kayaknya gak di umbar-umbarnya. Yayasan Peduli Pendidikan Marsiurupan juga dia yang menjadi dalang utama.
Kami pun alumni SMA Plus PMS/Ikaspra merekomendasi bapa ini jadi dewan pembina mau juga bapak itu padahal masih banyak hal yang dilakukannya di sela-sela kesibukannya. Memang awak gak habis pikir sama ketulusan Beliau. Sorkalilah awak...
Itulah ceritaku makanya aku sor dia ke Simalungun ini. Kalo suaraku bisa bikin menang langsung ku kasih tanpa pikir panjang awak.
Itulah ceritaku makanya aku sor dia ke Simalungun ini. Kalo suaraku bisa bikin menang langsung ku kasih tanpa pikir panjang awak.
Tapi ya udahlah, keluarga sama kawanku samanyalah. Kalo adapun kawanku yang beda pilihan tetap ngopinya kita. Terus gak aci saling menjelekkan ya...
Okehh ya...itulah tentang Wagner Damanik, kalo tentangku mau kau tanya ndak usah, belum waktunya. #GakAciCeng. (FB-Robby Saragih)
Okehh ya...itulah tentang Wagner Damanik, kalo tentangku mau kau tanya ndak usah, belum waktunya. #GakAciCeng. (FB-Robby Saragih)
0 Comments