Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Erdy Damanik Taklukkan Gunung Fuji Jepang

CAPAI PUNCAK : Erdy Riahman Damanik mencapai puncak Gunung Fuji di Jepang dengan ketinggian 3.776 mdpl, Kamis (5/12/2019).(Istimewa-SIB)
Beritasimalungun-Pendaki gunung asal Simalungun, Erdy Riahman Damanik (47) kembali mencapai salah satu puncak gunung tertinggi di dunia. Kali ini, ia berhasil menaklukkan Gunung Fuji di Jepang dengan ketinggian 3.776 mdpl (meter dari permukaan laut). "Gunung Fuji ini memiliki pemandangan yang sangat indah dan menjadi impian para pendaki gunung untuk bisa mendakinya," tutur Erdy kepada SIB via WhatsApp, Kamis (5/12/2019).

Untuk bisa sampai ke puncak Gunung Fuji, ia butuh waktu pendakian selama kurang lebih 6 jam 20 menit. Berbagai tantangan dihadapi dengan persiapan fisik dan mental yang cukup prima.

Erdy memulai perjalanan menumpangi pesawat Cathay Pacific dari Bandara Soekarno Hatta menuju Bandara Haneda Tokyo dan transit di Hongkong.

"Dalam kondisi demonstrasi besar-besaran di Hongkong, transit di Hongkong terasa mengkhawatirkan karena aksi demonstrasi. Syukurlah dengan bantuan informasi dari istri PLT Konsul Jenderal Indonesia di Hongkong yaitu, Renny Saragih yang merupakan teman sekelas saya di SMA Negeri 2 Pematangsiantar, perjalanan dapat lancar menuju Jepang," urainya.

Pendakian melalui Yoshida Trail yang dimulai dari Mt Fuji Subaru Line 5th station (sekitar 2000-an mdpl) menuju Original 8th station Tomoe di ketinggian 3.400 mdpl. Ia sempat bermalam di Pos 8 sebelum melanjutkan pendakian ke summit (puncak) Fuji.

"Pendakian dari Pos 8 menuju puncak Mt Fuji memakan waktu 80 menit. Puncak Fuji merupakan tertinggi di Jepang. Di puncak Fuji bisa ditemukan bunga es atau air yang membeku, karena temperatur di bawah titik beku pada musim panas," ujarnya.

Menurut Erdy, pendakian Gunung Fuji adalah persiapannya untuk melanjutkan pendakian ke puncak gunung tertinggi di Eropa yaitu, Mount Elbrus Kaukasus (5.642 meter) yang direncanakan, September 2020.

Jadwal pendakian ke Elbrus, katanya seharusnya tanggal 6-16 September 2019, namun terpaksa ditunda karena cidera seorang pendaki Tim Ekspedisi World Seven Summit Mapala Humendala FEB Universitas Riau yang belum pulih sampai 3 minggu menjelang keberangkatan.

Pada 9 November 2018 lalu, Erdy telah berhasil menaklukkan Gunung Kilimanjaro-Afrika (5.895 mdpl). Kemudian, Gunung Kinabalu (4.095 mdpl) tertinggi di Malaysia, 14 Februari 2019.

Belum lama ini, ia juga mendaki Gunung Mont Blanc-Prancis, namun gagal sampai ke puncak lantaran munculnya longsor es.
"Bisa sampai ke puncak gunung, itu hanya bonus. Yang paling utama adalah bagaimana bisa kembali dengan selamat," tutur Erdy.(BS-SIB)

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments