Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Warga di Pesisir Danau Toba Simalungun Tak Terjangkau Vaksinasi Covid-19

Vaksinasi di Puskesmas Haranggaol, Kamis 26 Agustus 2021.

Saribudolok, BS
-Ribuan warga yang tinggal di pesisir Danau Toba di Kabupaten Simalungun tidak terjangkau vaksinasi Covid-19 sejak diberlalukannya vaksinasi oleh pemerintah. Warga pesisir Danau Toba enggan melakukan vaksinasi ke daerah kecamatan atau puskesmas karena jarak tempuh yang jauh dan biaya transportasi yang tinggi.

Dibutuhkan strategi jemput bola petugas Puskesmas setempat untuk bersedia melakukan vaksinasi ke desa-desa. Hal ini penting agar program vaksinasi yang digalakkan pemerintah bisa terlaksana dengan baik hingga dusun pelosok di pesisir Danau Toba. 

Dusun yang berada di pesisir Danau Toba itu terdapat di Kecamatan Haranggaol Horisan meluputi Dusun Nagori, Sihalpe, Binangara, Gaol dan Nagori Purba. Sedangkan di Kecamatan Pamatang Silimakuta meliputi Bage, Baluhut, Soping Sabah, Soping, Hutaimbaru.

“Warga desa kami masih banyak yang belum divaksin hingga kini. Dari 130 jiwa penduduk dewasa, baru 10 orang yang sudah divaksin. Itupun karena mereka mau mengantri di Puskesmas yang jaraknya jauh dari dusun ini,” ujar Lamhot P Manihuruk warga Dusun Hutaimbaru kepada Beritasimalungun, Jumat (27/8/2021). 

Menurut Lamhot P Manihuruk, warga mengaku keberatan jika vaksinasi dilakukan di Puskesmas yang berada di ibukota Kecamatan Pamatang Silimakuta. Satu orang warga harus menyediakan uang Rp 100.000 untuk transportasi dan biaya makan saat menuju lokasi vaksinasi. 

“Biaya yang mahal inilah yang membuat warga enggan untuk melakukan vaksinasi. Kata warga juga mereka hanya beraktivitas di dusun ini jadi tak perlu divaksin. Namun jika petugas vaksinasi datang ke dusun-dusun saya rasa banyak yang mau divaksin,” ujar Lamhot P Manihuruk yang mengaku belum divaksin ini. 

“Pemkab Simalungun harus bisa melakukan terobosan baru dalam melakukan vaksinasi khususnya bagi warga yang tinggal dipesisir Danau Toba Simalungun. Misalnya lewat sebuah Kapal vaksinasi keliling. Pasalnya akses jalan dari Haranggaol-Nagori-Sihalpe-Binangara-Gaol-Nagoripurba-Hutaimbaru-Soping-Soping Sabah-Baluhut-Bage hingga kini belum laik akses kenderaan. 

Disebutkan, Pemerintah (Pemkab) Kabupaten Simalungun harus punya strategi khusus dengan memperlengkapi armada vaksin keliling sehingga bisa melakukan vaksinasi dengan menemui permukiman warga.

Sementara proses vaksinasi di Puskesmas Haranggaol juga kerap terkendala karena aliran listrik yang padam sehingga menyulitkan petugas medis dalam pembuatan laporan vaksinasi. 

Warga juga kerap kesal karena proses vaksinasi yang lamban karena petugas medisnya yang terbatas. Kemudian kuato vaksinasi setiap harinya sedikit sehingga warga yang tengah menunggu lama hadir dari jauh sia-sia dan harus pulang ke dusunnya kembali.(BS-01)

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments