Info Terkini

10/recent/ticker-posts

"Kepemimpinan, Habonaron Do Bona"


 Drs Sofyan Purba (Forkis Mayup)

Oleh: Drs Sofyan Purba

Beritasimalungun-Ketika seluruh rakyat, berharap suasana "Bahwa kehidupan ber keadilan yang merata, makmur dan sejahtera" maka pandangan Habonaron Do Bona adalah ideal dan realistis. Itu menjadi acuan sebagai pemimpin dan itu pula pandangan yang berterima sebagai rakyat yang dipimpin.

Habonaron Do Bona itu Universal. Itu adalah esensi paling mendasar dalam ajaran seluruh ummat yang ber agama dan ummat yang masih percaya, akan adanya: Allah. Tuhan. Naibata/Debata/Dibata, Oppungmulanioppung.

Bahwa "Benar itu adalah Kebenaran Yang Mutlak" dan bahwa "Ada Penguasa Alam Terbaik Terkuat di Jagat Raya. Mengeksekusi tak terdeteksi. Bukan dogma atau cerita lama, sampai saat ini, terjadi di sekitar kita " ini yang mengatur seluruh aktifitas, hidup dan berkehidupan seluruh isi alam.

Penguasa Alam, melalui Kitab kitabnya mengajarkan: Cinta Kasih dan Sayang, tampa memilah memilih kepada sesama dan mahluk lainnya. Ada konsekwensi dari setiap pembantahan setiap ajaran, sekalipun kita mahir, berkuasa merubah "Kebenaran menjadi Pembenaran".

Kepemimpinan Habonaron Do Bona, amat sangat tidak disukai banyak pihak. Satu hal yang paling pantang adalah, tidak dibenarkan KKN (Kolusi, Korupsi dan Nepotisme). Dan ini tidak mendapat tempat, bagi rakyat yang semakin menjahui nilai nilai "Habonaron Do Bona". 

Kini, kita sepertinya kehilangan pedoman hidup berkehidupan. Kini kita seakan akan mencari formula model "Hidup dalam kebebasan, yang semua akan bermuara pada kebimbangan lahir dan bathin". Ya, benar, kita ingin hidup yang ber keadilan dan sejahtera merata. 

Hidup dalam suasana tenang apa adanya secara wajar, yang penuh cinta kasih dan sayang. Semua berlangsung dalam damai dan penuh perdamaian. Mungkin kah ? (Penulis Adalah Pemerhati Pembangunan Simalungun)

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments