Pematangsiantar, BS-Bupati Kabupaten Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS) melakukan temu ramah tamah dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Tohir di Kantor Sinode Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Pematangsiantar, Jumat (07/01/2022). Bupati dan Pimpinan Sinode GKPS mengajak Menteri BUMN bekerjasama untuk mengelola obyek wisata di Kabupaten Simalungun. Salah satunya adalah Kota Wisata Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun.
Dalam pertemuan itu Bupati RHS didampingi Pimpinan Sinode GKPS Pdt Dr Deddy Fajar Purba (Ephorus) dan Sekretaris Jenderal GKPS Pdt Dr Paul Ulrich Munthe. Pada kesempatan itu Bupati Simalungun RHS menyampaikan, bahwa para pegiat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan pelaku ekonomi yang anti resesi, dan sangat teruji dalam menyikapi kondisi bagaimana pun di sektor perekonomian.
“Pegiat UMKM merupakan salah satu penopang penguatan perekonomian, yang berbasis usaha rumahan, dan perlu diberikan dukungan agar semakin bertumbuh,” kata Bupati RHS.
Pada kesempatan tersebut, Bupati RHS menyampaikan kepada Menteri BUMN, terkait aset PTPN 2 dan 3 yang ada di Kota Turis Parapat, Simalungun.
“Menurut catatan, ada 11 wisma yang sudah tidak profit lagi, dan hanya untuk menampung pegawai, dan Pemkab Simalungun, ingin menjalin kerja sama dengan BUMN tersebut, terkait pengelolaannya, untuk mendukung tercukupinya sarana prasarana pariwisata di Kota Turis Parapat,” kata RHS.
Menurut RHS, hal tersebut disampaikan, melihat potensi wisata Danau Toba kawasan Simalungun yang dapat mendukung program pemerintah pusat mewujudkan Danau Toba sebagai Destinasi Wisata Super Prioritas di Indonesia.
Dalam hal ini, menurut Bupati Simalungun RHS, dibutuhkan perhatian serius guna melengkapi sarana penunjang wisata Danau Toba, khususnya di kawasan Kabupaten Simalungun.
“Kita akan menindaklanjuti rencana kerjasama tersebut, agar terealisasi kelengkapan sarana wisata Danau Toba kawasan Simalungun,” katanya.
Menteri BUMN Erick Thohir saat meninjau lokasi dermaga Kuala Tanjung Multi Purpose terminal, Jumat (7/1/2022). (Foto: Istimewa) |
KEK Sek Mangkei
Sebelumnya Menteri BUMN RI Erick Thohir BA. MBA beserta rombongan kunjungan kerja di PT Pelindo I (Persero) Cabang Kuala Tanjung Kabupaten Batubara, Jumat (7/1/2022).
Turut dalam kegiatan itu Komisaris PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Cris Kuntadi, Direktur Strategi PT. Perkebunan Indonesia (Persero) Prasetyo, Dirut Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) M Abdul Ghani, Direktur Utama PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo, Dirut PT Inalum (Persero) Hendri Prio Santoso, Kapolres Batubara diwakili Kasat Intelkam Polres Batubara dan Kasat Samapta Polres Batubara AKP DP Sinaga SH.
Kegiatan yang dilakukan yakni Penandatanganan Nota Kesepakatan tentang Peningkatan Utilitas Ekspor dari Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkai Melalui Terminal Multipurpose Kuala Tanjung.
Usai kata sambutan Direktur PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Prasetyo, kemudian dilakukan Penandatanganan Perjanjian rencana kerjasama optimalisasi fasilitas terminal multipurpose Kuala Tanjung, KEK Sek Mangkei dan angkutan barang menggunakan Kereta Api.
Penandatanganan perjanjian penggunaan sebagian tanah hak pengelolaan di Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei seluas 16 hektar antara PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) yang diwakilkan PT. Kawasan Industri Nusantara dengan PT. Weha Niaga Semesta.
Kemudian Penandatanganan Perjanjian penggunaan sebagian tanah hak pengelolaan di Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkai seluas 4 hektar antara PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) yang diwakilkan PT. Kawasan Industri Nusantara dengan PT. Moehringer Palm Wood Indonesia.
Penandatanganan berita acara kesepakatan perluasan lahan industri antara PT. Kawadan Industri Nusantara dengan PT. Industri Nabati Lestari.
Selanjutnya, penyerahan secara simbolis bantuan pembangunan Usaha Mikro Kecil sebanyak Rp 100.000.000,- (Seratus Juta Rupiah) kepada 10 UMK dalam program tanggung jawab sosial dan lingkungan dan penyerahan secara simbolis bantuan mobil ambulans kepada Palang Merah Indonesia Medan untuk Program tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Selanjutnya Menteri BUMN Erick Tohir dan rombongan menuju pelabuhan PT Pelindo I (Persero). Kemudian pemaparan oleh Direktur Strategi PT Pelindo terkait Operasional Dermaga Kuala Tanjung Multi Purpose Terminal. Terakhir peninjauan lokasi Dermaga Kuala Tanjung Multi Purpose Terminal. (Berbagaisumber/Asenk Lee Saragih)
0 Comments