Info Terkini

10/recent/ticker-posts

(Video) Ngeri!!!!Begini Rupayanya Jalan Menuju Kampung Jeka Saragih di Bah Pasunsang Simalungun

Foto Kolase: Injak Gas Channel

Pematangraya, BS-Youtuber Injak Gas Channel melakukan penelusuran akses jalan menuju kampung halaman Jeka Saragih di Simalungun. Jalan itu berstatus jalan provinsi. 
Jalan penghubung Tebing Tinggi menuju Pematang Raya ibu kota Kabupaten Simalungun, tepat dibawah Bukit Simarsolpah sang finalis road to UFC Jeka Saragih merupakan kampung halamannya yaitu Dusun Bah Pasunsang, Kecamatan Pematangraya, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara. Gubernur Sumut sudah berjanji akan membangun jalan berstatus provinsi itu segera. 

Sinaga Dev : Jalan di Simalungun pada umumnya rusak bang. Bang Jeka "membuka wacana" dengan menyebutkan jalan di kampungnya tapi umumnya jalan di Simalungun itu rusak. Inti Kota Pematang Raya saja ada jalan sompel-sompel kan?

Kampung halaman orang tua saya namanya Liang Atas, akses jalan via Haranggaol kalau dari Kabanjahe bisa juga via Tigaras.

Jalan via Simpang Haranggaol-Haranggaol sampai titik jalan di kampung Sigumbagumba masih bagus. Mulai dari Sigumbagumba sampai kampung saya Liang Atas, jalan nya rusak parah. 

Melewati Liang Atas menuju Salbe sampai ke Tigaras juga rusak parah. Padahal kalau akses jalan itu bagus, wisatawan dari arah Medan-Kabanjahe yang mau ke Samosir via Pelabuhan Tigaras bisa jalan melalui Haranggaol dan melewati kampung saya sampai ke Pelabuhan Tigaras. 

Atau yang mau ke Parapat juga bisa melalui kampung saya. Tapi karena jalan rusak, perjalanan harus mutar melalui Pematang Purba-Tigarunggu- belok kanan ke arah Simarjarunjung baru belok ke Tigaras, atau ya terus via Parapat.

Akses jalan lain yang rusak adalah menuju wisata kawah putih di tinggi raja via Marubun Lokung (perjalanan saya sekitar 2 atau 3 tahun lalu, tidak tau sekarang ya). Bayangkan, akses jalan ke tempat wisata loh. 

Dulu, kalau hujan, itu jalan tidak bisa dilalui mengunakan sepeda motor dan mobil dengan ban biasa, harus menggunakan " ban tahu ". Kalau naik motor dengan ban biasa pasti akan terpeleset dan jatuh. Kalau mobil dengan ban biasa pasti akan terjerembab atau "terpater".

Jalan via Kabanjahe - Siantar aja banyak titik titik jalan berlubang, pernah ada jalan yang rusak setengah karena longsor (saya lupa kalau dari kabanjahe posisinya sebelum atau sesudah Pematang Raya), apakah ini sudah ada perbaikan? 

Kalau jalan menuju kampung bang Jeka Saragih, atau jalan ke kampung saya terus ke Tigaras mungkin itu jalan kabupaten (tanggungjawab Pemkab Simalungun). Tapi kalau jalan Kabanjahe-Siantar saya rasa itu jalan Provinsi (tanggungjawab Pemprov Sumut).

Yang saya mau katakan, baik akses jalan Kabupaten maupun jalan Provinsi yang ada di Simalungun banyak yang rusak, ini menunjukkan bahwa baik Bupati Simalungun maupun Gubernur Sumut (siapapun yang menjabat), memang tidak pernah perduli dengan perbaikan jalan di Kabupaten Simalungun. 

Jadi sangat wajar, jika bang Jeka Saragih mempunyai niat untuk menyampaikannya secara langsung kepada Bapak Presiden Jokowidodo. Dengan harapan bisa seperti warga tetangga kita Tanah Karo yang langsung menjumpai Pak Presiden mengeluhkan mengenai jalan di kampungnya di Tanah Karo dengan membawa jeruk. 

Disini bang Jeka Saragih dengan membawa prestasi, dia ingin berjumpa dengan Presiden mengeluhkan rusaknya jalan dikampungnya bah pasunsang, dan umumnya jalan di Kabupaten Simalungun. (Red)

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments