Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Disingkirkan Maroko Lewat Adu Penalti, Sergio Busquets: Itu Kejam!, Skor 3:0

Timnas Spanyol menerima kenyataan pahit usai disingkirkan Maroko lewat adu penalti 0-3 di babak 16 besar Piala Dunia 2022, Selasa (6/12/2022) malam WIB. Bertanding di Education City Stadium, kedua tim tampil sama kuat dengan skor 0-0 selama tampil 120 menit. 

BS-
Timnas Spanyol menerima kenyataan pahit usai disingkirkan Maroko lewat adu penalti 0-3 di babak 16 besar Piala Dunia 2022, Selasa (6/12/2022) malam WIB. Bertanding di Education City Stadium, kedua tim tampil sama kuat dengan skor 0-0 selama tampil 120 menit. 

Tiga eksekutor La Furia Roja gagal menjalankan tugasnya dengan baik di laga kali ini dan salah satunya adalah Sergio Busquets. Busquets menjadi eksekutor ketiga tetapi tendangannya berhasil dimentahkan oleh kiper lawan. 

Seusai laga, pemain berusia 34 tahun itu mengatakan tersingkirnya timnas Spanyol di Piala Dunia 2022 lewat drama adu penalti merupakan cara kejam. Busquets juga menyayangkan ia bersama rekan-rekannya gagal menunjukkan performa bagus di laga ini. 

 "Sayang sekali [kami harus tersingkir]. Diputuskan melalui adu penalti adalah cara yang paling kejam, kami mencoba melemahkan mereka di waktu normal. Namun, kami kurang beruntung dalam keputusan akhir," ujar kapten timnas Spanyol dilansir dari laman AFP. Simak komentar lanjutan Sergio Busquets di bawah ini.

Soal Pensiun dari Timnas Spanyol

Kemudian, Busquets juga menjawab seputar masa depannya bersama seragam timnas Spanyol. Ia mengatakan saat ini adalah tidak tepat untuk menjawab pertanyaan soal individu. "Sekarang yang terpenting adalah tim nasional dan bukan saya," kata pemain Barcelona. Busquets sudah membela panji La Furia Roja sejak tahun 2009 dan sudah mengemas 142 caps serta mencetak dua gol. Selama 13 tahun memperkuat Spanyol, Busquets sudah persembahkan satu trofi Piala Dunia (2010) dan Piala Euro (2012).

Pembelajaran Bagi Pemain Muda

Busquets mengatakan kekalahan pada malam ini adalah pukulan telak baginya serta para pemain muda timnas Spanyol. Ia harap, para pemain muda bisa segera melupakan hasil pahit tersebut serta menjadikan momen itu sebagai pengalaman. “Ini malam yang berat dan kami harus bangkit dan menggunakan ini sebagai pengalaman untuk permainan [muda] kami. Ada beberapa pemain muda yang saat ini berada di skuad," ujarnya.

Maroko Lebih Unggul

Kiper timnas Spanyol, Unai Simon juga mengatakan pertandingan antara Spanyol dan Maroko merupakan duel ketat serta kedua tim ingin sama memenangkan pertandingan. Ia menilai, dalam babak adu penalti sang lawan tampak lebih siap sehingga Maroko lebih pantas lolos. 

"Dalam adu penalti mereka unggul dan itulah yang membawa mereka ke perempat final." "Kami melihat ada banyak kejutan sepanjang Piala Dunia. Kami tidak mampu mengatasinya dan kami tidak berharap tersingkir melawan Maroko, tapi itu kenyataannya dan sekarang kami harus pulang," ucap Simon.

Susunan pemain

MAROKO XI (4-3-3): Yassine Bounou; Achraf Hakimi, Nayef Aguerd (84' Jawad El Yamiq), Romain Saiss, Noussair Mazraoui (82' Yahya Attia Attia Allah); Azzedine Ounahi (120' Badr Benoun), Sofyan Amrabat, Selim Amallah (82' Walid Cheddira); Hakim Ziyech, Youssef En-Nesyri (82' Abdelhamid Sabiri), Sofiane Boufal (66' Abdessamad Ezzalzouli). Pelatih: Walid Regragui 

SPANYOL XI (4-3-3): Unai Simon; Marcos Llorente, Rodri, Aymeric Laporte, Jordi Alba (98' Alejandro Balde); Gavi (63' Carlos Soler), Sergio Busquets, Pedri; Ferran Torres (76' Nico Williams, 119' Pablo Sarabia), Marco Asensio (63' Alvaro Morata), Dani Olmo (98' Ansu Fati).

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments