Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Video Viral di Tiktok, Meryl Rouli Saragih Manihuruk Ajak Menteri PUPR RI Perbaiki Infrastruktur di Simalungun

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono  dan Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Meryl Rouli Saragih Manihuruk  Foto: Kolase

BS-
Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Meryl Rouli Saragih Manihuruk memanfaatkan suasana resepsi pernikahan Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono tiba di Puro Mangkunegaran, Solo, menemui Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang menjadi saksi dalam akad nikah Kaesang Pangarep dan Erina Gudono yang digelar pada di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Sabtu (10/12/2022).

Pada resepsi pernikahan yang digelar Minggu (11/12/2022), Menteri Basuki disamparin oleh Meryl Rouli Saragih Manihuruk dan menayangkan siaran langsung di media sosial. Dari layar android, masyarakat Simalungun menyapa Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk memohon perbaikan jalan di wilayah Kabupaten Simalungun.

Video berdurasi 35 detik di platform tiktok itu jadi viral di medsos. “Langsung menyampaikan uneg-uneg masyarakat Sumatera Utara pak, tolong dong jalan di Simalungun dibangun,” sebut Meryl Rouli Saragih Manihuruk menyampaikan komentar live di layar android miliknya.

“Nah, ini divideokan ya. Oke, Horas Mejuah-Juah. Saya Basuki ini, diminta oleh Meryl Anggota DPRD Sumut dari PDIP, beliau mengusulkan pembangunan jalan di Simalungun. Insya Allah saya akan perhatikan itu. Usulan dari Meryl, Anggota DPRD Sumut Fraksi PDIP,” ujar Menteri Basuki.

Meryl Saragih Manihuruk mengucapkan terimakasih atas janji Menteri Basuki soal pembangunan jalan di Simalungun. “Terimakasih pak Basuki, ditunggu realisasinya dari pemerintah. Sehat selalu pak,” demikian Meryl Saragih mengakhiri video itu.

Wakil Rakyat Milenial

Meryl Rouli Saragih Manihuruk, adalah anggota DPRD Sumatera Utara dari Fraksi PDIP, merupakan putri ketiga dari eks Ketua DPD PDIP Sumut Japorman Saragih. 

Meryl Rouli Saragih Manihuruk, dikenal sebagai anggota dewan yang datang dari kalangan muda dan milenial. Wanita cantik kelahiran 18 Mei 1990.

Sebelum terjun ke dunia politik, mengikuti jejak sang ayah yang sudah tiga periode menjadi wakil rakyat di gedung DPRD Sumut, Meryl Saragih dikenal aktif di dunia lembaga swadaya masyarakat, yakni mendirikan Kreasi Kreator yang sering melakukan edukasi terhadap kaum muda dan milenial.

Meryl Saragih juga pernah menjadi staf salah seorang Wakil Menteri Luar Negeri dan juga seorang pengacara. Meryl Rouli Saragih Manihuruk menyelesaikan sarjana hukumnya di Universitas Trisakti pada 2011 dan meraih gelar magister hukum dari Universitas Pelita Harapan tahun 2015.

Meryl Rouli Saragih Manihuruk akhirnya menjajal kemampuan politiknya pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 lalu. Dia ditempatkan di daerah pemilihan atau Dapil Sumut 2 meliputi Medan B, yakni, Kecamatan Medan Sunggal, Barat, Helvetia, Tuntutungan, Johor, Maimun, Polonia, Baru, Petisah, dan Selayang.

Meryl Rouli Saragih Manihuruk banyak belajar politik dari sang Ayah dan melihat kapasitas yang sudah dia jalankan sebagai orang tua, atasan dan wakil rakyat. Pengalaman sang ayah menjadi mentor sekaligus modal kuat bagi Meryl Saragih. 

Dikutip dari blognya, http://saragihmeryl.blogspot.com, Meryl meneladani politikus senior di PDIP Sumut itu. 

“Jadi Nang, dalam hidup ini kita jangan cuma jago tambah-tambah, kurang-kurang, kali-kali, kita juga harus jago bagi-bagi. Pernyataan yang pernah diucapkan Bapak samaku. Maksudnya adalah, kita harus bisa berbagi kepada orang lain, terutama orang yang membutuhkan," tulis Meryl R Saragih Manihuruk.

Meryl Saragih Manihuruk menyebut, dari ayahnya dia belajar untuk hidup generous. Bermurah hati. Bukan hanya dari sisi materil, tapi juga moril seperti waktu, pikiran, tenaga, perhatian, ilmu, networking, dan lainnya. 

“Aku belajar banyak dari Bapak, melihat kapasitas yang sudah dia jalankan sebagai orang tua, atasan dan wakil rakyat," tulisnya.

Mulai dari membagi sembako kepada kaum difabel dan lansia, hingga memberikan alat pelindung diri kepada puskesmas. Meryl menyisihkan sebagian penghasilannya di dewan untuk bisa melakukan itu.

“Ini semua kami lakukan sebagai bentuk kontribusi wakil rakyat kepada konstituen yang sudah memilih dan juga mengikuti instruksi dari DPP PDIP dan DPD PDIP Sumut untuk gotong royong melawan corona,” kata dia kepada wartawan di Medan waktu lalu.

Sikap kritisnya terhadap jalannya pemerintahan di Sumatera Utara juga terlihat. Pengalamannya di LSM dan latar belakang pendidikan yang memadai membuatnya mampu berperan di legislatif.

Meryl Saragih pernah mengkritik Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi yang akan mengganti Festival Danau Toba Tahun 2020. Menurut Meryl Saragih, ajang wisata yang sudah berlangsung sejak 2013 itu termasuk salah satu strategi untuk mempromosikan pariwisata Danau Toba. Edy bermaksud mengganti event itu karena mengaku tidak siap.

Meryl Saragih saat itu menyebutkan, sebaiknya festival itu tetap dijalankan tetapi dilakukan evaluasi terhadap jadwal pelaksanaan, semisal digelar saat liburan sekolah, koordinasi panitia ke pemerintah daerah untuk menyiapkan fasilitas event dan juga promosi yang gencar. (Asenk Lee Saragih/Berbagaisumber)

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments