Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Bupati Simalungun Hadiri Rakornas Kepala Daerah dan Forkompinda


Simalungun, BS
-Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) 2023 di Sentul International Convention Center, Selasa (17/01/2023).

Dalam Rakornas itu Bupati Simalungun beserta ratusan kepala daerah se-Indonesia menerima arahan dan pesan penting dari presiden RI, H. Joko Widodo antara lain dalam pembukaan rakornas bertajuk “Penguatan Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi”.

Dalam acara yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI tersebut, Presiden mengungkapkan ada beberapa poin penting terkait kebijakan pemerintah. Seperti Pemberantasan kemiskinan, Perkuat Identitas Daerah, hingga penanganan Stunting.

Dalam pidatonya Presiden menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya atas kerja keras kita semua dalam menangani pandemi Covid-19. Alhamdullilah, pandemi bisa dikelola dengan baik dan stabilitas ekonomi juga bisa kita manage, kita dapat pertahankan sehingga (stabilitas ekonomi) berada pada posisi yang sangat baik.

Ini berkat kerja keras kita semuanya, apabila kita ingat saat pandemi kita pontang-panting mencari yang namanya APD (Alat Pelindung Diri), pontang-panting mencari masker, pontang-panting mencari vaksin, terakhir pontang-panting saat subvarian Delta (menyebar di Indonesia) bagi kita mencari (kebutuhan tabung) oksigen.

Saat itu keadaan sangat mencekam, tetapi sekali lagi berkat kerja keras kita semuanya sehingga kita mampu mengendalikan Covid-19 di mana dosis yang sudah disuntikkan kepada seluruh rakyat sebanyak 448 juta suntikan vaksin. Bayangkan, untuk menyuntik 448 juta suntikan, tentu bukan barang yang gampang.
Namun, karena TNI juga ikut, Polri juga ikut membantu, seluruh Gubernur, Bupati, Wali Kota, sampai tingkat RT semua ikut membantu. Itu yang menyebabkan kita bisa menyelesaikan Covid-19 dengan baik. Silahkan, tanyakan di Negara lain ada tidak penanganan total seperti kita. Kita itu benar-benar total footbal saat itu, pontang-panting semua lari ke sana ke mari, karena kita ingin Covid bisa segera diselesaikan.

Untuk ekonomi meskipun kita berada pada posisi yang baik, perkiraan year on year (yoy) pada 2022 kira-kira mungkin 5,2 atau 5,3. Ini sebuah prestasi yang sangat baik sekali, karena kuartal III/2022 pertumbuhan ekonomi mampu tumbuh 5,72 persen apabila dibandingkan dengan Negara-negara lain. Namun, meskipun bisa melalui turbulensi ekonomi pada 2022, tetapi saya mengimbau hati-hati pada 2023 yang masih menjadi tahun ujian bagi ekonomi kita juga bagi ekonomi global. 

Semua harus hati-hati, harus kerja keras semuanya, deteksi informasi di lapangan sehingga jangan sampe keliru membuat kebijakan. Sekecil apapun kebijakan harus berbasis pada data dan fakta-fakta di lapangan.

Oleh sebab itu, saya minta seluruh Gubernur, Bupati dan Wali Kota bersama-sama dengan Bank Indonesia terus memantau harga-harga barang dan jasa yang ada di lapangan sehingga selalu terdeteksi sedini mungkin sebelum kejadian besarnya itu datang sehingga bisa kita kejar dan antisipasi. Hati-hati dengan yang namanya kenaikan besar. Kita harus kerjanya detail seperti itu.

Ada 14 Provinsi (yang kemiskinannya) masih di atas Nasional, padahal kita mengetahui target kita pada 2024 kemiskinan ekstrem harus berada pada 0 persen. Ini target yang tidak mudah, pada 2022 masih 2,04 persen dan 14 provinsi di atas nasional. Semuanya sudah ada datanya, artinya targetnya siapa, sasarannya siapa sudah ada semuanya, penangannya seperti apa, saya kira saya tidak usah menyampaikan lagi.

Masalah stabilitas politik dan keamanan menuju 2024. Saya minta betul-betul saudara-saudara bisa menjaga situasi kondusif. Menjaga agar masyarakat kita tidak menjadi korban politik. Utamanya politik identitas dan perlu saya ingatkan TNI dan Polri tidak berpolitik praktis. Harus petakan yang namanya potensi kerawanan. Jangan pas kejadian [gaduh] malah pontang-panting sibuk ke sana ke sini, (mencari) salah siapa, ini salah siapa ini.

Jadi, betul-betul semua harus memiliki memaknai tahun politik harus memiliki sensitivitas dan sering turun ke lapangan sehingga kejadian-kejauan kecil bisa segera diredakan. Saya titip betul masalah ini, kemudian mumpung juga bertemu Bupati dan Wali Kota mengenai kebebasan beribadah dan kebebasan beragama. Ini juga hati-hati.

Rakornas ini sendiri terbagi dalam empat panel diskusi yang akan membahas mengenai pertumbuhan ekonomi dan inflasi; penguatan investasi, hilirisasi, dan kemudahan perizinan berusaha; penanganan Covid-19, stunting, kemiskinan, dan jaring pengaman sosial; serta stabilitasi politik, hukum, keamanan, dan pengawasan. (BS-Red)

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments