Info Terkini

10/recent/ticker-posts

11 Desa Kabupaten Batubara Ancam Pindah ke Simalungun


LIMAPULUH-Masyarakat 11 desa di Kecamatan Limapuluh, mengancam pindah ke Kabupaten Simalungun, jika Pemkab Batubara memaksakan pemekaran kecamatan. Hal itu terungkap ketika tokoh masyarakat dari 10 desa menggelar pertemuan, Selasa (6/3).

Tokoh masyarakat Limapuluh, Mustapa Kamal Ratta, mengatakan secara historis dan geografis, kondisi 10 desa lebih dekat dengan wilayah Simalungun, khususnya Simalungun Hataran yang direncanakan dijadikan kabupaten baru. Ke 10 desa itu yakni Kuala Gunung, Perkampungan Limau Manis, Sumber Padi, Sumber Makmur, Perkebunan Dolok, Kelurahan Limapuluh, Perkampungan Limapuluh, Mangke Lama, Mangke Baru, Sumber Makmur, dan Simpang Gambus.

Hal senada disampaikan M Jabriel Manik. Dia menegaskan, pihaknya bukan menolak pemekaran, bahkan mendukung. Namun khusus pemekaran Kecamatan Limapuluh, mereka menolak jika ibukota kecamatan ditetapkan di Perupuk.

“Kalau terjadi pemekaran Kecamatan Limapuluh, dikhawatirkan terjadi konflik. Daripada konflik, lebih baik pindah ke Simalungun,” tukasnya.

Dituturkan Jabriel, elemen masyarakat sudah sepakat Kecamatan Limapuluh menjadi Kecamatan Limapuluh Kota, dan ibukotanya tetap Kelurahan Limapuluh. Sebab Limapuluh mempunyai nilai historis sejarah yang tidak bisa ditawar-tawar.

Sedangkan tokoh agama Limapuluh H Sardin Simanjuntak mengatakan, ciri-ciri khas kantor di Batubara menggunakan rumah adat, yang artinya masyarakat Batubara penuh adat dan sopan santun.
Namun jika pemerintah melakukan pemaksaan kehendak dan tidak melibatkan masyarakat dalam mengambil keputusan, maka Pemkab dinilai tidak memiliki adat.

Ketua DPC PDI Perjuangan Batubara Ir Zahir berharap Pemkab harus melakukan kajian dan patuh pada peraturan perundang-undangan, tapi jangan tidak menghargai sejarah. (CK-1)metro siantar

Berita Lainnya

There is no other posts in this category.

Post a Comment

0 Comments