Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Siswi Kelas II SD di Siantar Tangkap Dua Tuyul

TUYUL: Rindi, Siswi SD Kelas Dua yang menangkap dua sosok tuyul dan dimasukkan kedalam botol yang ditangkap di rumah Adi di Jalan Pattimura Ujung, Senin (26/3). (Foto: Pra evasi Haloho)TUYUL: Rindi, Siswi SD Kelas Dua yang menangkap dua sosok tuyul dan dimasukkan kedalam botol yang ditangkap di rumah Adi di Jalan Pattimura Ujung, Senin (26/3). (Foto: Pra evasi Haloho)SIANTAR– Puluhan warga berdatangan ke rumah Adi (45) di Jalan Pattimura, Kelurahan Tomuan Sianta karena penasaran ingin melihat dua tuyul yang ditangkap Arindiani (8).

Murid kelas 2 SD itu menangkap tuyul tersebut, Senin (26/3) pukul 15.00 WIB. Tidak hanya warga setempat, bahkan pengendara sepedamotor yang sedang melintas juga berdatangan setelah mendengar penemuan tuyul tersebut.

Dua tuyul yang sudah dimasukkan ke botol berwarna putih ditutup rapat dengan plastik dan ditimpa dengan jeruk purut diletakan di atas meja halaman rumah Adi. Hampir semua warga yang memiliki HP berebut mengabadikan foto dua botol yang dikelilingi butiran garam itu. Namun tidak sedikit warga yang kecewa karena tidak dapat melihat langsung wujud tuyul tersebut.

Akan tetapi, kekecewaan tersebut buyar ketika beberapa warga yang memotret lewat HP mendapat hasil yang meyakinkan bahwa tuyul tersebut nyata. Ada yang mendapat sosok tuyul tersebut memiliki rambut dan ada juga bayangan yang dengan tubuh mungil dan berkepala botak. Dengan bayangan berbagai bentuk yang difoto oleh warga sudah membuat warga percaya bahwa tuyul tersebut benar ada di botol tersebut. Ada juga seorang ibu-ibu warga setempat yang geram terhadap tuyul tersebut, ia meraih satu botol berisi tuyul dan menggoyang-goyangnya.

 “Kita goyang, biar mampus situ tuyulnya,” katanya. Arindiani atau biasa disapa Rindi yang masih kelas dua SD yang menangkap tuyul tersebut menerangkan, kedatangannya ke rumah Adi hanyalah untuk menangkap tuyul tersebut. “Aku disuruh ke sini, karena dibilang ada tuyul yang sering mencari uang,” kata Rindi anak kedua dari empat bersaudara yang tinggal bersama kakeknya di Jalan Pattimura ini.

Rindi menceritakan, sebelumnya pada Minggu (25/3) sekitar pukul 15.00 WIB ia sudah datang ke rumah Adi dan berhasil menangkap satu tuyul dari kamar Adi. Tepatnya di samping lemari tuyul tersebut sedang berdiam diri dengan sosok sebesar jari kelingking yang hanya menggunakan celana pendek saja. Kemudian Rindi menaburkan garam ke arah tuyul tersebut dan selanjutnya Rindi menangkapnya dengan cara mencengkram selanjutnya dimasukkan ke botol. Esoknya Senin (26/3) sekitar pukul 15.15 WIB Rindi kembali datang ke rumah Adi dan berhasil menemukan tuyul yang sedang berada di kamar mandi.

Dengan cara yang sama, tuyul tersebut pun kembali dimasukkan ke dalam botol yang berbeda. “Mereka tidak melawan karena sudah kita taburi dengan garam,” katanya. Kata Rindi, dia tidak dapat berkomunikasi dengan tuyul tersebut. Ia hanya bisa melihat dan menangkapnya. Soal siapa empunya tuyul tersebut, kata Rindi tidak mengetahui siapa.

Sementara, saat ditanya dikemanakan nantinya tuyul tersebut Rindi mengatakan, sesuai kesepakatan dengan Adi kalau mau dibuang ke hutan atau ke sungai. Rindi mengaku sejak kecil ia sudah bisa melihat mahluk dunia lain itu, walaupun demikian ia mengaku tidak takut jika melihat sosok mahluk gaib tersebut. Sementara itu, Adi selaku pemilik rumah tempat di mana ditemukan dua sosok tuyul tersebut membenarkan bahwa ia meminta bantuan kepada Rindi untuk mencari keberadaan mahluk gaib dalam rumahnya.

“Beberapa hari terakhir ini aku sering kehilangan uang, bahkan dalam satu minggu mau lima kali. Kemarin baru saja aku pulang mengambil uang dari bank. Dan aku ingat betul jumlah uang yang berada dalam dompetku. Namun tidak beberapa lama tiba di rumah, aku melihat uang di dalam dompetku sudah berkurang,” kata Adi yang juga Kepala Lingkungan I Jalan Pattimura Ujung itu. Lelaki yang memiliki usaha warung kelontong di rumahnya ini menceritakan, selain uang di dompet , dalam kamar juga sering hilang.

Padahal menurut dia penghuni rumahnya hanya tiga orang. Sehingga ia tidak habis pikir atas kehilangan uang dan bila dijumlahkan keselurahnnya mencapai jutaan rupiah. Akibatnya ia curiga ada mahluk lain, seperti tuyul berada di rumahnya. Selanjutnya ia bertemu dengan seorang warganya bernama Eko dan menceritakan atas apa yang dialaminya. Eko yang mengetahui bahwa familinya bernama Rindi bisa melihat dan mendengar pernah menangkap tuyul, selanjutnya menyarakan kepada Adi supaya meminta bantuan Rindi.

Akhirnya Rindi datang ke rumahnya menangkap tuyul tersebut. Walau saat itu hujan turun, tidak membuat orang yang mendengar kabar tersebut berdatangan menerobos hujan hanya untuk melihat tuyul yang berada di dalam botol berwana putih sebesar botol bir tersebut. Akan tetapi bagi warga yang belakangan datang, harus menahan rasa penasarannya, sebab botol tersebut sudah disimpan dan tidak ditunjukkan lagi.

Sementara warga yang masih bertahan di lokasi berganti-gantian melihat tuyul dan difoto menggunakan ponsel. Salah seorang warga Dina Purba (28) warga setempat yang mendapat foto bayangan tuyul tersebut kepada METRO mengatakan, awalnya ia tidak percaya atas apa yang dibicarakan warga. “Tadi pas aku keluar sama Mama belanja, kami mendengar tuyul ditangkap. Makanya kami langsung kemari,” ujarnya.

Sambil menunjukan bayangan tuyul hasil foto lewat ponsel kepada warga yang berdatangan, Dina mengatakan bahwa ia percaya atas keberadaan mahluk gaib tersebut dan tidak takut. Lokasi rumah Adi berangsur-angsur mulai sepi karena warga sudah berpulangan. Sementara itu Adi mengaku berterima kasih setelah tuyul yang berada di dalam rumahnya sudah ditangkap. (mag-1)

Berita Lainnya

There is no other posts in this category.

Post a Comment

0 Comments