RAYA-Senin 23 April, sebanyak 15.287 siswa SMP/MTs di Kabupaten Simalungun akan melaksanakan Ujian Nasional (UN). UN berlangsung mulai Senin (23/4) hingga Kamis (26/4) mendatang.
Diharapkan kepada siswa untuk percaya diri dan jangan percaya kunci jawaban UN yang bocor.Kepala Dinas Pendidikan Simalungun Resman Saragih, Sabtu (21/4) menyebutkan, UN SMP/MTs di Simalungun akan diikuti 15.287 siswa dengan rincian 12.311 siswa SMP dan 2.976 siswa MTs. UN dilaksanakan di 51 SMP Negeri dan 89 SMP swasta, serta 3 MTs Negeri dan 67 MTs swasta yang tersebar di berbagai kecamatan.
“UN dilaksanakan mulai Senin 23 April hingga Kamsi 26 April. Empat mata pelajaran yang diujikan, antara lain Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matetamika dan IPA. Sampai saat ini persiapan kita masih lancar dan aman,” ungkap Resman.
Dikatakan, naskah soal SMP/MTs untuk Simalungun sedang mereka distribusikan pada semua sub-rayon penyelenggara UN. Hingga Sabtu sore, distribusi naskah soal sudah hampir tuntas. Ditargetkan Sabtu malam naskah ini sudah tuntas didistribuskan.
“Naskah soal UN diantar panitia UN Provinsi dengan pengamanan dari Poldasu dan kita terima Sabtu siang. Selanjutnya dengan pengamanan Intel Polres Simalungun kita distribusikan naskah soal ini kesemua sub-rayon,” jelasnya.
Lanjut Resman, ketua sub-rayon akan menerima naskah soal, lalu mencek kelengkpan per mata pelajaran di Disdik Simalungun. Selanjutnya naskah soal ini dibawa ke sub rayon masing-masing dengan pengamanan pihak kepolisian dari polsek.
“Naskah soal kita simpan di polsek-polsek dan setiap pagi naskah soal akan dijemput sesuai mata pelajaran yang diujikan hari itu,” jelasnya.
Resman berharap kepada semua siswa yang akan mengikuti UN ini agar percaya diri dan tenang dalam melaksanakan ujian. Jangan mempercayai bocoran kunci jawaban yang kemungkinan beredar melalui internet, pesan pendek atau sarana-sarana elektronik lainnya.
“Siswa harus percaya diri mengerjakan soal, jangan percaya kunci jawaban bocor karena itu akan merugikan anda sendiri. Kunci jawaban bocor sangat susah terjadi karena pengawasan naskah soal kita lakukan dengan ketat dan melibatkan aparat kepolisian,” jelasnya.
Dia juga mengimbau kepada siswa ini agar tidak mengharapkan contekan dari kawan sebelahnya, disebabkan naskah soal akan dibagi acak, beda naskah soal antara siswa yang duduk bersebelahan. Dalam satu ruangan terdapat lima paket soal berbeda.
“Usai UN utama, UN susulan bagi siswa yang absen dengan alasan jelas akan dilaksanakan pada 30 April hingga 4 Mei mendatang,” ujarnya.
Naskah UN Tiba Siantar
Naskah soal dan lembar jawaban Komputer Ujian Nasional (UN) SMP sudah tiba di Disdik Pematangsiantar. Soal beserta lembar jawaban komputer (LJK) tiba, Sabtu (12/4) sekitar pukul 12:00 WIB, diantar langsung petugas Disdik Provinsi Sumut dengan mobil Pos dikawal aparat kepolisian dan dari pengawas Unimed.
Amatan METRO, soal dan LJK tersebut dibungkus dalam bundelan dus berwana coklat dan disegel, tertera tulisan dokumen negara. Sebelum dilakukan serah terima soal dan LKJ dari Disdik Provinsi Sumut ke Disdik Kota Siantar, para panitia yang dilibatkan seluruh kepala SMP sederajat melakukan kroscek sesuai dengan data siswa-siswi yang mengikuti UN tahun ajaran 2012.
Saat kroscek berlangsung di halaman kantor Disdik Siantar Jalan Merdeka, tak seorang pun yang diizinkan masuk. Pintu gerbang dijaga ketat satpam dan 4 orang aparat kepolisian. Di pintu gerbang masuk dituliskan dilarang masuk kecuali panitia UN.
Setelah dicek dan disusun sesuai rayon, dus berisi soal dan LJK tersebut dimasukkan ke Aula Kantor Disdik, kemudian dibuat laporan serah terima. Selama UN berlangsung, Kantor Disdik Siantar dijaga ketat aparat Polresta Siantar selama 24 jam.
Terpisah, sejumlah kepala SMP di Siantar mengatakan sudah siap mengikuti UN. Mulai hal-hal tehnis sudah dipersiapkan dan telah dibekali dengan try out dan simulasi. Ruangan yang hendak dipakai untuk UN sudah disterilkan dan dipasangi nomor ujian siswa. (ral/osi)(METROSIANTAR.COM)
0 Comments