Info Terkini

10/recent/ticker-posts


Wapres Minta Perbankan Proaktif Tingkatkan Penyerapan KUR
(Analisa/Sutanta Aditya) Wakil Presiden RI, Boediono didampingi ibu wakil kepala negara Herawati Boediono bersama Plt Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujonugroho didampingi istri Sutyas Handayani beserta menteri kabinet I kedua dalam acara kunjungan kerja kegiatan sarana air bersih �Sumur Bor� di Desa Hinalang, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun, Sabtu (14/4). Pertemuan itu melibatkan perwakilan KSM PNPM Mandiri, Penyuluh KB, Kader Posyandu, Petugas Kesehatan dan penerima Kredit Usaha Rakyat (KUR) se-Provinsi Sumatera Utara.

 
Simalungun, (Analisa). Wakil Presiden (Wapres) RI Prof Dr Budiono meminta kalangan perbankan untuk lebih proaktif meningkatkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Menurutnya melalui program KUR pemerintah ingin mem perkuat UKM untuk pengembangan perekonomian nasional yang berbasis kerakyatan.
 
Hal itu diungkapkan Wapres pada acara Pertemuan dengan perwakilan KSM PNPM Mandiri, Penyuluh KB, Kader Posyandu, Petugas Kesehatan dan Penerima Kredit Usaha Rakyat se-Provinsi Sumatera Utara di Desa Hinalang Kecamatan Purba Kabupaten Simalungun, Sabtu (14/3).

"KUR menjadi prioritas dan harus disukseskan. Intinya adalah kerja yang lebih keras dari pihak perbankan untuk proaktif mengakses siapa saja yang membutuhkan," ujar Budiono. Wapres juga mengakui bahwa upaya meningkatkan penyerapan KUR tidak mudah dilakukan, karena membutuhkan banyak tenaga dengan masalah yang rumit."Ini adalah misi bersama, jangan sampai disisihkan dari tugas dan fungsi perbankan. Insya Allah pelaku UKM semakin kuat. Kita tidak ingin ekonomi hanya mengandalkan korporasi besar, namun lebih baik yang berbasis pada akar rumput," ujar Budiono.

Penyaluran KUR


Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho dalam kesempatan itu mengungkapkan bahwa Penyaluran KUR di Sumut oleh para bank pelaksana telah terealisasi sampai Februari 2012 sebesar 3,64 triliun.

Gatot menjelaskan untuk program PNPM Perkotaan dan PNPM Desa di Sumut di alokasikan dana Rp 642,33 milyar yang tersebar di 420 kecamatan 33 kabupaten/ kota. Sedangkan jumlah posyandu di Sumut masih dibutuhkan, dimana pada tahun 2011 terdapat 15.242 unit posyandu di Sumut yang berlokasi di 5.769 desa dengan tingkat perbandingan 1:2,64, katanya.

Hadir dalam acara tersebut di nataranya Plt Gubsu didampingi Ny Sutiyas Handayani Pujo Nugroho, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Pendidikan RI Muhammad Nuh, Menteri Perhubungan EE Mangindaan, Wamen PU, Abu Dardak. Pangdam I BB Mayjen TNI Lodewijk F Paulus, Kapoldasu Irjen Pol Drs H Wisjnu Amat Sastro da Bupati Simalungun JR Saragih dan undangan. (ir/ama)(http://www.analisadaily.com)

Berita Lainnya

There is no other posts in this category.

Post a Comment

0 Comments