Simalungun. Bupati Simalungun DR JR Saragih membuka pelaksanaan
Musyabaqah Tilawatil Qur"an (MTQ) ke 41 tingkat Kabupaten Simalungun di
lapangan eks kantor bupati Pamatang Raya, Kamis pekan kemarin. Pembukaan
ditandai dengan penekanan tombol sirene sekaligus membuka tirai Mushaf
Al-Qur"an.
Baik secara pribadi lepas pribadi sebagai umat beragama hendaknya dapat menjadi alat untuk mendekatkan diri kepada sang pencipta.
"Pelaksanaan MTQ diharapkan mampu menjadi alat membangun mental para generasi muda. Meskipun Pemkab Simalungun belum sepenuhnya dapat memberikan bantuan dalam hal melakukan pembinaan tersebut. Diharapkan peran orang tua dapat memberikan pembinaan agar para generasi kelak dapat menjadi garam dan terang di tengah-tengah masyarakat," ujarnya.
Ketua DPRD Simalungun, Binton Tindaon mengharapkan agar pelaksanaan MTQ ini dapat menjadi alat untuk meningkatkan Ukhuwah sesama antar umat beragama demi terciptanya kerukunan ditengah-tengah masyarakat. Dia juga menuturkan, pelaksanaan MTQ dapat menjadi sarana untuk lebih mencintai Al-Qur"an demi tegaknya syiar agama.
Djadiaman Purba selaku Ketua LPTQ Kabupaten Simalungun mengatakan, pelaksanaan MTQ dapat menjadi motivasi umat Islam dalam memahami serta mengamalkan isi kandungan Al Qur"an. Karena Al Qur"an merupakan petunjuk bagi umat muslim didalam melaksanakan peribatan, sehingga kedepan pelaksanaan MTQ ini dapat memberikan dampak positif bagi bumi Habonaron Do Bona.
Amran Sinaga selaku Ketua Panitia pelaksanaan MTQ ke 41, dalam laporannya menyampaikan, pelaksanaan MTQ merupakan salah satu cara menumbuh kembangkan minat baca Al Qur"an bagi kalangan genarasi muda Islam, demi tetap tegaknya syiar agama ditengah-tengah masyarakat. (samsudin harahap/janes silaban)MedanBisnis.
0 Comments