Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Jalan Rusak dan Sarana Kesehatan di Simalungun Segera Diperbaiki


RUSAK-Kondisi infrastruktur jalan Siantar-Saribudolok, tepatnya di Rayahuluan rusak berat. Foto ini diambil belum lama ini. Tapi tahun ini, jalan tersebut akan diperbaiki. (Foto: CHANDRO PURBA)RUSAK-Kondisi infrastruktur jalan Siantar-Saribudolok, tepatnya di Rayahuluan rusak berat. Foto ini diambil belum lama ini. Tapi tahun ini, jalan tersebut akan diperbaiki. (Foto: CHANDRO PURBA)
RAYA- Selain memberikan bantuan Rp2,7 miliar di bidang pendidikan, pemerintah pusat berjanji memperbaiki jalan rusak di Kabupaten Simalungun tahun ini. Selain itu, jumlah petugas, fasilitas dan sarana kesehatan yang ada di Simalungun juga akan diperbaiki.

Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak saat dimintai pendapatnya oleh Wapres RI Beodiono di Nagori Purba Hinalang Kecamatan Purba, Sabtu (15/4) lalu menyebutkan, tahun ini Kementerian Pekerjaan Umum akan memperhatikan kondisi jalan yang rusak di Kabupaten Simalungun. 

“Tahun ini beberapa jalan rusak di daerah akan kita perbaiki, jalan di Simalungun termasuk yang akan kita perbaiki,” ungkap Dardak singkat di hadapan Wapres dan ribuan warga Simalungun yang hadir pada acara itu. Sementara salahseorang Direktorat Jenderal Kementerian Kesehatan yang ikut serta dalam kunjungan Wapres ini menyebutkan, sarana kesehatan seperti Posyandu dan Puskesmas di Simalungun akan diperhatikan pemerintah pusat.

Pada kesempatan itu, Dirjen ini juga menjelaskan, setiap tahun Kementerian Kesehatan mengucurkan dana Rp100 juta untuk biaya operasional Puskesmas di berbagai wilayah di Indonesia.

 “Setiap tahun ada dana Rp100 juta untuk biaya operasional puskesmas. Program ini sudah berjalan tiga tahun, kalau belum sampai ke Simalungun, saya kira bupati perlu melakukan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Provinsi,” jelasnya. Terkait petugas kesehatan, seperti penyuluh KB serta penyuluh kesehatan lainnya, pemerintah pusat akan mempertimbangkan menambah alokasinya di Kabupaten Simalungun.

Namun disebabkan saat ini tidak dilakukan penerimaan PNS, Dirjen berharap agar bupati mempertimbangkan melakukan perekrutan petugas sesuai ketentuan, bisa saja dilakukan dengan sistem kontrak. Kabag Humas Pemkab Simalungun M Andreas Simamora menyebutkan, selain dana Rp2,7 miliar, pemerintah pusat juga menjanjikan akan memperbaiki jalan di Simalungun serta menambah sarana dan fasilitas kesehatan.

“Dirjen Kementerian Kesehatan telah berjanji menambah sarana dan fasilitas kesehatan di Puskesmas Tiga Runggu dan beberapa puskesmas lain di Simalungun. Selain itu penyuluh kesehatan lain juga akan dipikirkan untuk ditambah di Simalungun,” jelasnya. (ral)(metrosiantar.com)

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments