BANDAR HULUAN-
Kondisi pasar rakyat di jalan pekan Bahgunung, Nagori Bahgunung,
Kecamatan Bandar Huluan, Simalungun, tampak acak-acakan. Di pasar
tersebut, masih banyak berdiri bangunan tua yang tak terurus, tumpukan
sampah di mana-mana, lapak pedagang yang sampai ke badan jalan, dan
jalan menuju pasar tersebut pun rusak parah.
Rianto Sinaga (41), warga Nagori Bahgunung, Senin (23/4) mengatakan, dia
dan warga merasa tak nyaman jika ingin berbelanja. Katanya, pasar
rakyat ini sama sekali tak ada perhatian dan dibiarkan acak-acakan
begini. Setelah pecan Senin, katanya, akan berserakan sampah di berbagai
sudut pasar.
Dia bersama warga lainnya mengatakan, kawasan pertokoan sepanjang
lima ratus meter ini merupakan bangunan tua yang kondisinya mengalami
banyak kerusakan.
”Di pajak ini banyak warga masih menempati bangunan
tua itu dan digunakan sebagai took. Kondisi ini pun memberikan wajah
buruk lokasi ini” ujarnya. Beberapa warga juga mengaku kecewa kepada
petugas kebersihan yang membiarkan sampah-sampah berserakan. Padahal,
pedagang sudah membayar uang kebersihan.
Warga dan para pedagang juga mengaku telah berulangkali meminta pihak
Kecamatan Bandar Huluan agar segera melakukan penataan lokasi lapak
pedagang di sepanjang Jalan Bahgunung ini, namun hingga saat ini tetap
tak ada tindakan.
“Para pedagang memasang tiang penyangga lapaknya
sampai ke badan jalan. Sementara warga dan pengendara yang mau lewat
terpaksa mengantre karena jalan menjadi sempit, sementara jumlah
kendaraan yang melintas cukup tinggi,” ujarnya.
Sementara Berman Damanik (42), salah seorang pedagang pakaian juga
mengeluhkan penataan parkir di pasar tersebut. katanya, parkiran tampak
semrawut hingga menyulitkan kendaraan melintas. (mag-02/ara)(metrosiantar.com)
Situasi Pekan Sabtu (Tiga Raya) di Pematang Raya. Foto-foto Asenk Lee Saragih
0 Comments