Standar Operasional Produksi
PURBA- Para petani
holtikultura di Simalungun atas khususnya di Kecamatan Purba terus
dibekali ilmu ilmu pertanian. Tujuannya agar dapat menerapkan standar
operasional produksi guna menghasilkan produk-produk pertanian sehat
dikonsumsi dan bisa bersaing di pasar ekspor.
Kepala Dinas Pertanian Simalungun Jan Posman Purba kepada METRO, belum
lama ini mengatakan, pembekalan tentang pemeliharaan kentang akan
digelar Juli nanti. Pesertanya dari kelompok tani kentang. “Melalui
program ini diharapkan para petani semakin mampu meningkatkan mutu dan
kualitas hasil pertaniannya,” ujar Posman.
Ia mengatakan, meningkatkan taraf hidup
petani adalah tujuan Dinas Pertanian Simalungun. Caranya kata dia,
petani dibekali ilmu-ilmu pertanian, seperti program GAPSOP kentang.
Sehingga kedepan permintaan ekspor terhadap kentang semakin meningkat,
seperti ke Hongkong, Malaysia dan Singapura.
Satar Sinaga, salahseorang petani
kentang yang ikut program ini, mengatakan siap dan berharap program itu
secepatnya hadir. “Selama ini, kita bertanam kentang hanya berbekal ilmu
seadanya, berdasarkan pengalaman. Akibatnya sering terjadi petani
merugi, modal besar sementara hasil yang diperoleh tak seberapa,”
katanya. (sp)(metrosiantar.com)
0 Comments