Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Ujian Nasional SMA Hari Pertama di Simalungun Berjalan Lancar

Jangan Percaya Jawaban yang Beredar
KARTU UN: Seorang siswa yang menunjukkan kartu peserta Ujian Nasional tahun pelajaran 2011/ 2012 yang akan di serentak tingkat SMA/MA/SMK yang dimulai  pada Senin, minggu (15/4). (Foto: LAZUARDY FAHMI)KARTU UN: Seorang siswa yang menunjukkan kartu peserta Ujian Nasional tahun pelajaran 2011/ 2012 yang akan di serentak tingkat SMA/MA/SMK yang dimulai pada Senin, minggu (15/4). (Foto: LAZUARDY FAHMI)SIMALUNGUN- Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Simalungun Resman Saragih meminta siswa SMA sederajat tidak mempercayai kunci jawaban UN yang beredar baik melalui internet, pesan pendek atau SMS maupun melalui media lainnya. “Jangan mempercayai informasi yang beredar, itu pekerjaan orang yang tidak bertanggung jawab.

Siswa jangan terjebak pada informasi yang merugikan itu. Hadapi UN dengan percaya diri, jujur dan cermat, sehingga tidak menjadi korban bocoran jawaban murahan,” ungkap Resman, Minggu (15/4). 

Resman mengatakan, jika ada bocoran jawaban UN beredar, maka hal itu bermaksud menghancurkan nilai siswa peserta UN pada daerah yang bersangkutan. Resman tidak yakin, kunci jawaban UN ini bisa beredar disebabkan pengawasan ketat yang diterapkan mulai pusat hingga ke sekolah-sekolah.

“Jawablah soal dengan kemampuan sendiri. Tidak ada gunanya mempercayai kunci jawaban yang diberikan orang lain. Mencontek juga tidak bisa, dalam satu ruangan terdapat lima paket soal. Meja yang bersebelahan diberikan soal yang berbeda,” jelasnya.

 Dikatakan, soal UN telah disimpan di polsek-polsek yang ada di kecaamatan. Saat pelaksanaan UN, soal ini akan dibawa ke lokasi ujian. Jumlah peserta UN di Kabupaten Simalungun sebanyak 9.236 siswa. Data validasi terakhir, SMA berjumlah 5.111 siswa, Madrasah Aliyah (MA) 841 siswa dan SMK 3.284 siswa. “UN SMA diselenggarakan pada 47 sekolah dan 2 sekolah bergabung. Sedangkan di SMK penyelenggara 28 sekolah dan bergabung 8 sekolah.

Sementara di MA diselenggarakan pada 8 sekolah. UN akan berlangsung hingga 19 April mendatang,” ungkapnya. Wakil Ketua Komisi IV DPRD Simalungun Truly Anto Sinaga meminta pelaksanaan UN tahun ini dilakukan dengan jujur. Karenanya siswa tidak boleh percaya dengan iming-iming atau tawaran kunci jawaban soal UN dari pihak tertentu. “Dengan menjunjung tinggi kejujuran diharapkan dapat terwujud hasil UN yang kredibel dan objektif. Siswa harus percaya diri, belajar dan berdoa. Ini sangat diperlukan dalam rangka peningkatan mutu pendidikan kita di Simalungun,” tegasnya. Mewakili Komisi IV, dia mengharapkan pihak penyelenggara UN agar menjamin bahwa soal UN akan aman dari kebocoran dengan menerapkan prosedur pengamanan soal.
Sementara dalam penyelenggaraan UN, diharapkan semua pihak menjunjung tinggi kejujuran. Dia meminta kepala sekolah dan guru pengawas memiliki itikad baik untuk UN jujur dan berprestasi. “Kalau ada kunci jawaban beredar, jangan dipercaya. Itu membahayakan Anda. 

Saya mengimbau adik-adik peserta UN supaya percaya diri dengan kemampuan sendiri. Sebab pelajar sudah dilatih mengerjakan soal UN melalui try out dan jam tambahan belajar. Jadi tidak ada alasan bagi para siswa untuk membuang waktu mempercayai kebenaran kunci jawaban UN tersebut,” jelasnya. (ral)(metrosiantar.com)

Berita Lainnya

There is no other posts in this category.

Post a Comment

0 Comments