Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Warga Dipersulit Urus Administrasi di Kecamatan Panei Simalungun

Bus Putra GOK, sarana angkutan umum yang melintas di Desa Sipoldas Kecamatan Panei, Kab Simalungun. Foto Asenk Lee Saragih





PANEI- Pangulu Nagori Sigodang Barat, Kecamatan Panei, Simalungun, Elon Purba, dituding telah mempersulit urusan warga dalam mengurus administrasi. Salah seorang warga mengaku, pangulu ini tidak bersedia menandatangani surat keterangan sementara pengganti Kartu Tanda Penduduk.

Kepada METRO, Rabu (25/4) Jhon Predi Saragih (55) warga Sigodang mengaku kesal dengan sikap yang ditunjukkan Elon yang tidak bersedia menandatangani surat keterangan pengganti KTP nya. 

“Surat keterangan itu sudah diketik stafnya, tapi dia (Elon) tidak mau menandatangani surat itu tanpa alasannya yang jelas. Akibatnya urusanku jadi tertunda. Padalah surat itu adalah hakku sebagai warga negaranya,” kata pria yang berprofesi sebagai petani ini. 

Jhon Predi mengaku tidak tahu apa alasan pangulu itu tidak menandatangani surat keterangan pengganti KTP. Bahkan, katanya, beberapa warga lainnya juga merasakamendapatkan perlakuan yang sama. “Tidak hanya aku saja. Sudah banyak masyarakat yang susah karena kearoganan pangulu itu,” katanya.

Jhon Predi mengatakan, dirinya memang pernah berdebat soal bantuan handtracktor bantuan Dinas Pertanian Simalungun beberapa waktu lalu. Saat itu pangulu meminta Jhon Predi mengembalikan handtracktor tersebut kepadanya. 

“Memang handtracktor itu bukan milik pribadi, tapi milik kelompok tani Sigodang Maju. Kenapa dia paksa saya mengembalikan kepadanya, mungkin dia ingin menguasai handtracktor itu. Jadi apa pun persoalannya jangan dilibatkan dengan hak saya sebagai warga negara dengan tidak mau menandatangani surat keterangan saya,” katanya.

Sementara Camat Panei Baktiar Sinaga yang dihubungi METRO mengatakan akan menanyakan langsung kepada Pangulu Sigodang Barat mengapa dia tidak menandatangani surat itu. “Terima kasih atas informasinya, saya akan tanyakan langsung kepada pangulu itu kenapa dia tidak mau meneken surat itu,” kata camat.

Sementara Pangulu Nagori Sigodang Barat Elon Purba mengaku sengaja tidak menandatangani surat keterangan pengganti KTP Jhon Predi Saragih karena bantuan handtracktor yang diberikan Dinas Pertanian Simalungun belum dikembalikan ke kelompok tani.

“Memang sengaja tidak kutandatangani sebelum handtracktor itu dikembalikan. Suka hatiku jika aku tidak meneken surat itu. Kalau mau dimuat di koran silahkan tulis besar-besar, aku tidak takut,” tantang pangulu dengan nada emosi. (hot/ara)(metrosiantar.com)

Berita Lainnya

There is no other posts in this category.

Post a Comment

0 Comments