SIANTAR-
Himpunan Mahasiswa dan Pemuda Simalungun (Himapsi) Kota Siantar
mengusulkan perubahan logo Pemko Siantar. Himapsi meminta motto
Sapangambei Manoktok Hitei dicantumkan dalam logo Pemko.
Sekretaris Himapsi Kota Siantar Dian G Purba Tambak dihubungi Minggu
(6/5) menyebutkan, akhir 2011 lalu Himapsi mengusulkan kepada Walikota
Hulman Sitorus agar mencantumkan motto Sapangambei Manoktok Hitei dalam
logo Pemko Siantar.
“Kenapa penting kalimat itu dicantumkan,
karena setiap daerah memiliki motto. Kita juga memiliki motto, namun
selama ini motto itu belum dicantumkan di logo Pemko. Kita lihat daerah
lain seperti Kota Medan dan Kabupaten Simalungun ada motto pada
logonya,” ungkapnya. Dia menyebutkan, perubahan logo ini tentu perlu
peraturan daerah (perda) sebagai payung hukum. Katanya, saat ini Pemko
Siantar menyatakan setuju.
Himapsi sebagai pengusul ide telah
diberitahukan bahwa Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) sedang membahas
draf tersebut sebelum diusulkan ke DPRD. Pengakuannya, Bagian Tapem
Pemko telah melaksanakan lomba terkait hal ini sebelum 24 April lalu.
Dan pada 24 April lalu, bertetapan dengan hari ulang tahun Kota Siantar
ke-141, pemenang lomba telah diumumkan.
“Mungkin pembahasan perda tentang usulan
kami akan disesuaikan dengan pembahasan PAPBD 2012, kita menunggu itu.
Kita berharap waktu PAPBD perda itu ikut disahkan,” pintanya. Dia
menyampaikan, selain usulan penambahan motto Sapangambei Manoktok Hitei,
Himapsi juga mengusulkan pergantian nama Taman Merdeka atau Taman Bunga
menjadi Taman Sangnaualuh.
Himapsi juga meminta Pemko mensahkan
perda tentang pemakaian ornamen pada bangunan-bangunan yang ada di Kota
Siantar. Anggota Komisi I DPRD Kota Siantar H Aulul Imran menyebutkan,
hingga saat ini belum ada pengusulan draf perda dari Pemko Siantar ke
DPRD terkait pencantuman motto Sapangambei Manoktok Hitei di logo Pemko.
“Bagaimana mau membahas dan menjadwalkan
pembahasan, draf saja belum ada kita terima dari Pemko,” jelasnya.
Kabag Humas Pemko Siantar Daniel Siregar belum bisa dimintai
keterangannya terkait masalah ini. Beberapa kali dihubungi, yang
bersangkutan tidak bersedia mengangkat teleponnya. Begitu juga pesan
pendek yang dikirimkan, tak kunjung dibalas. (metrosiantar.com)
0 Comments