
SIANTAR- Walikota
Siantar Hulman Sitorus mencueki demo hari kedua ratusan guru Siantar
yang tergabung dalam Forum Guru Siantar (FGS), Selasa (29/5) sekira
pukul 11.00 WIB di halaman rumah dinas Jalan MH Sitorus. Akibatnya
ratusan guru ini memblokir jalan selama 3 jam dengan duduk di badan
jalan.
Aksi hari kedua ratusan guru dimulai sekira pukul 10.00 WIB. Guru-guru
berkumpul di Balai Bolon Lapangan Adam Malik. Dengan berjalan kaki,
mereka mendatangi Kantor Walikota Siantar.
Tiba di kantor walikota,
mereka langsung orasi menyuarakan tuntutannya. Sama dengan demo hari
pertama, mereka tetap menuntut pencairan insentif Kesra dari Gubernur
tahun 2011, tunjangan sertifikasi Desember 2010 dan 2011, serta meminta
semua jenis pungutan liar di Dinas Pendidikan Kota Siantar dihilangkan.
Guru yang berorasi, antara lain Hendri
Tampubolon, Eastman Napitupulu dan Timbul Panjaitan. Selama 30 menit
berorasi, tak satupun pejabat pemko yang datang menemui mereka.
Berdasarkan informasi yang diterima Hendri Tampubolon, Walikota Siantar
Hulman Sitorus sedang berada di rumah dinas Jalan MH Sitorus atau
kediaman pribadinya di Jalan Mual Nauli.
Selanjutnya para guru ini berjalan kaki
ke rumah dinas walikota di Jalan MH Sitorus. Ternyata pintu pagar rumah
dinas dikunci dan dijaga ketat Satpol PP. Guru-guru kembali orasi
bergantian dan menuntut agar pintu gerbang rumah dinas dibuka dan guru
bisa menyampaikan aspirasinya secara langsung kepada walikota. Namun
keinginan ini tidak direspon sama sekali oleh personil Satpol PP.
Daniel Diteriaki Begu
Setelah lama berorasi, tiba-tiba muncul Kabag Humas Daniel Siregar dan Kakan Satpol PP Julham Situmorang. Namun guru-guru menolak kehadiran Daniel dan Julham serta meneriaki Daniel dengan begu dan makian lainnya. “Daniel begu (bekas guru), bekas guru juganya kau.
Daniel penjilat, kami tidak perlu
samamu, kami perlu sama walikota,” ungkap beberapa guru perempuan yang
ada di lokasi saat itu. “Hati-hati Ibu ngomong, jangan sembarangan
ngomong Bu. Saya laporkan nanti Ibu. Saya sudah menghormati, Ibu juga
harus menghormati saya bicara,” jawab Daniel.
Disebabkan banyaknya guru yang berunjukrasa, Jalan MH Sitorus terpaksa diblokir selama 3 jam. Pemblokiran dilakukan polisi karena guru-guru ini memilih duduk di badan jalan. Pemblokiran dimulai pukul 11.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB. Namun sebelum bubar, mereka mengatakan, Jumat mendatang akan kembali melakukan aksi yang sama dan dengan jumlah yang lebih besar. (metrosiantar.com)
0 Comments