Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Diusul Pembuatan Akte Lahir Massal di Simalungun

Bernhard DamanikBernhard DamanikRAYA- Anggota DPRD Simalungun Bernhard Damanik pemkab harus melakukan pembuatan Akte Kelahiran secara massal di setiap kecamatan. Sebagai anggota DPRD, ia menyambut baik dan mendukung kegiatan ini.

“Kita berharap Pemkab Simalungun melaksanakan program ini secara berkelanjutan agar masyarakat tidak direpotkan. Kemudian masyarakat juga tidak terbebani biaya yang sangat besar ketika hendak melakukan pengurusan Administrasi Kependudukan. 

Kita juga sangat sependapat bila nantinya anggaran untuk membantu pembuatan Akte Kelahiran ini ditampung dalam P-APBD 2012 agar masyarakat dapat terbantu dan terlayani dengan baik,” kata Bernhard Damanik, kepada METRO, Selasa (8/5). Ia berpendapat sosialisasi UU No. 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan di Simalungun belum maksimal.

Menurut Bernhard, masyarakat masih kurang memahami tentang pentingnya administrasi kependudukan, seperti Akte Kelahiran dan Akte Perkawinan, Akte Kematian, Akte Lahir Mati, Akte Perceraian, Akte pengakuan Anak, Akte Pengangkatan Anak, Akte Perubahan Nama dan Akte Perubahan Status Kewarganegaraan. Padahal kata dia, administrasi kependudukan itu sangat penting.

Seperti contoh akte kelahiran. Saat ini akte kelahiran sangat dibutuhkan selain sebagai status bagi si anak juga dibutuhkan ketika si anak mengikuti pendidikan, mulai tingkat pendidikan terendah sampai tertinggi, bahkan hingga mendapatkan pekerjaan. 

“Di Simalungun, kita menemukan seorang anak tidak diterima mengikuti pendidikan TNI/POLRI karena tidak memiliki akte kelahiran. Kemudian seorang anak tidak diterima di salahsatu Perusahaan PMA bonafit karena tidak memiliki akte kelahiran. Contoh ini kecil,” katanya.

Menyinggung tentang kepemilikan akta kelahiran, bupati mengatakan, saat ini Pemkab Simalungun bekerja sama dengan Pengadilan Negeri melaksanakan program persidangan lapangan dalam perolehan akte kelahiran bagi usia diatas 1 tahun. Sebagai perdana, telah terlaksana di Nagori Cingkes pada April 2012.
Kepada para camat dan pangulu diminta proaktif mensosialisasikan program ini, sehingga masyarakat memiliki akta lahir. (metrosiantar.com)

Berita Lainnya

There is no other posts in this category.

Post a Comment

0 Comments