Info Terkini

10/recent/ticker-posts

DPRD Siantar Tak Bermarwah



Chondri SilitongaChondri SilitongaSIANTAR- Anggota DPRD Siantar Chondri Silitonga mempertaruhkan dan mencoreng marwah lembaga DPRD Kota Siantar terkait kasus dugaan perselingkuhan yang menimpanya. Ironisnya, wanita cantik yang diduga selingkuhan Chondri itu ternyata berstatus janda dan memiliki satu anak.

Dosen Hukum Universitas Simalungun Mariah SM Purba SH MH, Kamis (17/5) mengatakan, aksi nekat Yuni meributi rapat paripurna DPRD pasti ada benang merahnya dengan anggota DPRD Chondri Silitonga. Namun sejauh mana benang merah itu, hal itu harus diselidiki.
Chondri Silitonga bersama seorang wanita.Chondri Silitonga bersama seorang wanita.”Kita kan belum tahu siapa sebenarnya perempuan ini, mantan pacar, selingkuhan atau yang lain. Kejelasan itu harus ditanyakan langsung kepada Chondri atau perempuan itu, baru bisa kita memberikan penilaian. Marwah DPRD memang dipertaruhkan di sini,” jelasnya.

Namun Mariah SM Purba menggarisbawahi, jika anggota DPRD ingin dihormati atau dihargai masyarakat, maka mereka harus menghormati dan menghargai dirinya terlebih dahulu. Anggota DPRD ini harus bertindak dan berprilaku terhormat dalam tindak-tanduk sehari-hari.

“Kita sering menyebut anggota DPRD sebagai anggota dewan yang terhormat, karena fungsi mereka sebagai penyambung aspirasi rakyat. Mereka tetap terhormat atau tidak tergantung pada kelakuan mereka sendiri,” jelasnya lagi.

Ketua PAC Partai Pemuda Indonesia (PPI) Siantar Marihat Arnold Siahaan menganjurkan agar permasalahan ini dilaporkan ke ranah hukum oleh Yuni. Sebagai partai yang menaungi Chondri Silitonga, mereka siap melakukan tindakan tegas kepada kader yang mencoreng nama baik partai.

“Jika terbukti perselingkuhan itu, silahkan bawa ke jalur hukum. Setelah ada kepastian hukum, kami akan mengambil sikap tegas terhadap yang bersangkutan,” jelasnya. Sementara Ketua DPC PPI Kota Siantar Binsar Manurung belum mau memberikan komentar banyak. Dia no comment saat dihubungi melalui telepon selulernya.

“Saya no comment dulu, saya belum tahu kebenarannya. Kalau memang benar perselingkuhan, silahkan lapor ke ranah hukum,” katanya. Ketua Badan Kehormatan Dewan (BKD) Saud Simanjuntak mengatakan, selama ini kelakuan Chondri terindikasi bermasalah. Permasalahan CPNS, ucapan kontroversial dan masalah dengan wanita seperti yang diberitakan koran beberapa hari lalu.
Atika, adik Yani bersama seorang pria di kamar kosnya.Atika, adik Yani bersama seorang pria di kamar kosnya.“Kita akan mengambil tindakan dan memanggil yang bersangkutan ke BKD. Masak seorang anggota DPRD sampai dikejar-kejar ke ruang sidang gara-gara wanita. Tindakan Chondri itu sudah merendahkan lembaga DPRD,” ujarnya.

Saud mengatakan, harusnya Ketua DPRD Marulitua Hutapea mengeluarkan Chondri dari ruang sidang paripurna karena wanita itu membuat heboh sidang paripurna. Dengan adanya kejadian ini, Saud berharap Ketua DPRD Marulitua Hutapea atau salah seorang anggota DPRD mau melaporkan Chondri Silitonga ke BKD.

“Saya tidak ikut menyaksikan kejadian itu secara langsung. Tapi saya berharap Ketua Marulitua berkenan melaporkan kejadian di sidang paripurna itu ke BKD. Kami akan mengambil tindakan jika memang sudah ada laporannya,” jelasnya.

Janda Beranak Satu

Menurut tetangga kontrakan Yuni, di belakang GOR Siantar, Yuni bersama seorang anaknya berusia sekitar 5 tahun tinggal di kontrakan itu selama dua bulan. Hanya saja, sekitar setengah bulan lalu atau awal Mei, Yuni tidak lagi tinggal di sana. “Yuni tinggal sama anaknya berusia lima tahun. Setengah bulan lalu mereka pindah, tidak mengontrak lagi. Kata Yuni, dia tinggal lagi di rumah orangtuanya di Parluasan.
Yani menelepon seseorang di halaman kantor DPRD Siantar. (Foto: Fahmi)Yani menelepon seseorang di halaman kantor DPRD Siantar. (Foto: Fahmi)Kami cuma kenal wajah, enggak terlalu kenal sama dia,” jelas wanita muda ini. 

Sementara itu, Atika adik kandung Yuni, terlihat dalam kamar bersama seorang lelaki yang belum diketahui identitasnya. Atika mengenakan baju lengan pendek dan celana pendek hot pant. Sementara lelaki itu mengenakan celana pendek tanpa mengenakan baju. Keduanya terlihat asyik membaca koran METRO.

Namun berdasarkan dokumentasi foto METRO, ternyata tetangga kontrakan Yuni merupakan adik kandungnya sendiri. Yuni bersama keluarganya pernah mendatangi Polres Siantar, Kamis (10/5) lalu dan nyaris melaporkan Chondri Silitonga dengan dugaan melarikan Atika yang masih di bawah umur. 
 
Tetangga Yuni yang meminta namanya tidak dipublikasikan mengatakan, Yuni mengontrak bersama anaknya usia 5 tahun bernama Sania selama dua bulan saja.
Selama dua bulan berada di sana, Yuni jarang keluar rumah atau bergaul bersama tetangga. “Kontrakan yang ditempati Yuni, itulah yang ditempati sama adiknya sekarang. Kalau si Yuni jarang keluar rumah,” jelas wanita muda ini.

Anggota DPRD Siantar Chondri Silitonga belum bisa dimintai komentarnya. Rumahnya di samping Polsek Siantar Marihat tertutup rapat. Sementara dijumpai di rumah orangtuanya di Jalan DI Panjaitan, yang bersangkutan juga tidak ada. Sementara telepon seluler yang bersangkutan tidak aktif. (metrosiantar.com)

Berita Lainnya

There is no other posts in this category.

Post a Comment

0 Comments