Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Jangan Biarkan Galian C di Perdagangan Makin Merajalela


PERDAGANGAN- Galian C yang diduga ilegal makin marak dan merajalela di Perdagangan. Aktivitas galian C tersebut juga telah mengotori air Sungai Bahbolon yang digunakan warga untuk mandi, cuci, kakus (MCK).

Dedy Isworo, warga Kelurahan Perdagangan 1, Kecamatan Bandar, Simalungun, Minggu (20/5) mengatakan, kini aktivitas galian C makin banyak di kawasan Perdagangan. Katanya, galian C ini menggunakan alat berat untuk mengeruk pasir dan bebatuan dari sungai dan sekitarnya hingga berpotensi besar mengakibatkan tepi sungai longsor. Selain itu, air semakin kotor dan keruh.

Dedy menambahkan, akibat aktivitas alat berat ini, air sungai pun kini tercemar oleh solar yang tumpah ke sungai dan akan mencemari air. “Saya sering lihat banyak sekali ceceran solar yang diikuti kayu-kayu kecil,” jelasnya. Sementara, Poniran (54) warga Dusun Sugaran Bayu, Kecamatan Bandar menambahkan, galian C ini juga telah menutup peluang warga untuk mencari nafkah.

Pasalnya, warga sekitar yang menggantungkan hidup dengan mengambil pasir dari sungai untuk dijual sudah mulai kehilangan konsumen. ”Ada sekitar dua puluh orang yang bekerja sebagai penarik pasir di kampung ini. Namun sejak ada galian C yang menggunakan alat berat, kami jadi kehilangan mata pencarian. Sebab para kontraktor sudah tidak mau lagi membeli pasir dari kami,” kesalnya.

Senada disampaikan Anto S (41) warga Perdagangan 1. katanya, jika aktivitas galian C ini terus berlanjut, sungai yang menjadi sumber pencariuan warga akan rusak total dan warga yang akan dirugikan karena kerusakan ini. Mereka berharap, agar Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kabupaten Simalungun mengecek kondisi ini dan memeriksa semua galian C yang beroperasi di kawasan Perdagangan.

“Seharusnya instansi terkait turun ke lapangan dan mengecek kejelasan izin para pengusaha galian C ini. Saya kira aktivitas menggunakan alat berat ini jelas menyalahi. Apalagi pengusaha galian C itu tak mengantongi izin resmi,” ujarnya. (metrosiantar.com)

Berita Lainnya

There is no other posts in this category.

Post a Comment

0 Comments