Sekretaris KPU Kabupaten Simalungun Arsyad Siregar, Senin (28/5)
mengatakan, kertas yang akan dilelang berasal dari pemilu legislatif dan
presiden 2009 sebanyak 96.153 kg. Di mana kertas suara dari pemilu
legislatif sebanyak 91.910 kg dan kertas suara pemilu presiden sebanyak
4.243 kg.
“Harga yang ditetapkan Rp110.575.950
dengan harga per kg Rp1.150. Dari kertas pileg diperoleh Rp105.695.500
dan dari kertas pemilu presiden Rp4.879.450,” jelasnya. dia menambahkan,
dalam pelaksanaan lelang, KPU Simalungun bekerjasama dengan Kantor
Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Kota Siantar yang beralamat
di Jalan Ade Irma Suryani Pematangsiantar.
“Semua uang yang akan diterima akan
disetorkan 100 persen ke kas negara. Pihak yang akan melakukan
pelelangan besok (hari ini, red) KPKNL Kota Siantar. Kita bekerjasama
dengan mereka,” jelasnya.
Katanya, dari 17 pengusaha yang ikut
mengajukan berkas pelelangan, setelah mereka verifikasi dan periksa
berkas-berkas dari perusahaan itu, hanya 15 perusahaan yang dinyatakan
lolos untuk mengikuti pelelangan. Perusahaan ini boleh dari bidang mana
saja dengan syarat harus memiliki kerja sama dengan pabrik peleburan
kertas yang dibuktikan dengan surat tertulis atau rekomendasi dari
pabrik kertas itu.
Amatan METRO, Senin sekira pukul 13.00
WIB, beberapa pengusaha bersama pegawai KPU dan KPKNL Kota Siantar
mengadakan pertemuan dalam satu ruangan. Pertemuan itu bertujuan
melengkapi berkas para peserta lelang yang akan ikut serta hari ini.
Harapkan Putra Daerah
Ondo Siahaan, salah satu peserta lelang mengharapkan agar panitia memenangkan putra daerah pada proses lelang ini. Pasalnya, beberapa pengusaha dari daerah lain juga ikut serta dalam peserta lelang, salah satunya dari Palembang.
“Ada beberapa pengusaha yang mengajukan
berkas ikut serta pelelangan ke KPU. Namun setelah diseleksi panitia,
hanya 15 yang lolos verifikasi berkas dan persyaratan yang dibutuhkan,”
jelasnya.(METROSIANTAR.COM)
0 Comments