
SIANTAR- Tugu Radjamin
Purba diresmikan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Jumat (18/5)
sekira pukul 11.00 WIB. Proses pembangunan tugu mulai dilaksanakan tahun
lalu dan pendirian tugu bertujuan menghormati, Radjamin Purba sebagai
pendiri Universitas Simalungun (USI).
Tugu didirikan di tengah kampus menghadap ke Jalan SM Raja. Di
sekeliling tugu dibangun taman dan pancuran air. Tinggi tugu sekitar 3
meter dengan lebar sekitar 1,5 meter. Peresmian tugu ditandai
pengguntingan pita dan pembukaan selubung tugu.
Saat peresmian, Ketua
Mahkamah Konstitusi Mahfud MD didampingi anggota DPD RI Rahmat Shah dan
Parlindungan Purba serta keluarga besar Radjamin Purba mulai istri,
anak, cucu hingga menantu.
Ketua Yayasan USI Masdin Saragih
menyebutkan, ide pembangunan tugu merupakan ide dari pengurus Yayasan
USI, sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan kepada Radjamin Purba
yang telah menggagas dan mendirikan USI. Pendirian tugu bukan karena
keinginan keluarga besar Radjamin Purba.
Usai membuka selubung tugu, Mahfud MD
menyebutkan, sejak awal kemerdekaan, Radjamin Purba sudah ikut berjuang
merebut kemerdekaan. Kemudian Radjamin Purba juga ikut mempertahankan
kemerdekaan dari tangan penjajah Jepang dan Belanda. Sebagai pejuang
militer, Radjamin Purba telah berbuat untuk bangsa dan negara.
“Di samping itu, Radjamin Purba juga
telah berjuang di bidang pendidikan. Radjamin Purba menyadari arti
penting pendidikan untuk kemajuan bangsa. Tidak terlalu penting bagi
kita, apakah dia sudah ditetapkan sebagai pahlawan nasional atau tidak.
Yang perlu kita sadari, terutama kepada istri, anak cucu dan menantu
yang hadir di sini untuk selalu mewarisi sifat perjuangan dari Rajamin
Purba,” tegas Mahfud.
Mahfud menyebutkan, pendirian tugu ini
sebagai bentuk penghargaan kepada Radjamin Purba atas jasa dan
pengorbanan Radjamin Purba kepada pendidikan, terutama pendidikan di
Kabupaten Simalungun. “Bung Karno pernah berkata, bangsa yang besar
adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan,” pesannya.
Hadir pada peresmian tugu itu, Wakil
Bupati Simalungun Hj Nuriaty Damanik, anggota DPD Rahmat Shah dan
Parlindungan Purba, serta mantan Bupati Simalungun, Zulkarnain Damanik
dan para mantan rektor yang pernah memimpin USI.
Sementara Walikota Siantar Hulman
Sitorus terlambat datang. Walikota tiba di USI setelah Mahfud MD dan
para undangan lainnya memulai acara beberapa menit di sekitar tugu yang
akan diresmikan. Acara seminar di ruang auditorium juga tanpa kehadiran
walikota. (metrojambi.com)
0 Comments