RAYA- Bupati Simalungun
JR Saragih mengatakan, pemerintah nagori/desa sebagai tolak ukur
suksesnya pelaksanaan program pemerintah dalam hal memberikan pelayanan
kepada masyarakat.
Hal itu disampaikan bupati di hadapan para pangulu/kepala desa saat
membuka kegiatan bimbingan teknis (Bintek) implementasi peraturan
pertanahan bagi aparatur Pemerintahan Nagori/Desa se-Kabupaten
Simalungun, di Simalungun City Hotel, Pamatang Raya, Selasa (8/5).
Dari pelaksanaan bintek ini, bupati
berharap akan manfaat bagi peningkatan kinerja aparatur pemerintah
nagori dalam tugas pelayanan. “Sehingga segala bentuk permasalahan
terselesaikan,” ujar bupati.
Bupati juga meminta para pangulu tidak merencanakan program muluk-muluk, agar tidak menuai permasalahan. “Saya ingin membuat senergi kinerja dengan para pengulu, terutama dalam pelayanan prima dalam memberikan surat kepemilikan hak atas tanah,” tambahnya.
Honor Pangulu Ditransfer via Rekening Bank
Kemudian
tentang honor pangulu, bupati meminta segera dibayarkan. “Setelah
dicek, kendala pembayaran gaji honor pangulu ternyata masih ada pangulu
yang belum menyampaikan nomor rekening bank ke instansi terkait. Untuk
itu segeralah diberikan dan mulai 1 Juni 2012 honor pangulu dapat
ditransfer melalui bank, agar pangulu dapat menerima tepat tanggal 1
setiap bulan bersamaan dengan honor aparaturnya,” pinta Bupati.
Sebelumnya, Kepala Bagian Administrasi
Pemerintahan Umum Rizal EP Saragih dalam laporannya mengatakan,
pelaksanakan bintek tersebut untuk memberikan pemahaman komperehensif
tentang pengertian dan penerapan peraturan pertanahan.
Selama mengikuti bintek, peserta
disajikan 12 materi, antara lain implementasi peraturan pertanahan
tentang pemberian izin lokasi, penyelesaian sengeketa tanah garapan,
penetapan dan penyelesaian masalah tanah ulayat pendaftaran perolehan
hak atas tanah dan UU Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan dasar
popok-pokok agraria dan implementasinya dalam kebijakan nasional di
bidang pertanahan. (metrosiantar.com)
0 Comments