Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Redaktur Pelaksana Suara Pembaharuan Latih Wartawan Ekonomi dan Perbankan di Niagara Hotel

Berita Ekonomi Bisnis Punya Pengaruh Penting di Pasar


PELATIHAN: Pembicara Yanda Izhak saat memberikan pelatihan kepada insan pers di Siantar dan Simalungun didampingi Kepala Group Humas BI Difi A Johansyah dan Kepala perwakilan BI Agus Budiono. (Foto: IMEDLA PURBA)PELATIHAN: Pembicara Yanda Izhak saat memberikan pelatihan kepada insan pers di Siantar dan Simalungun didampingi Kepala Group Humas BI Difi A Johansyah dan Kepala perwakilan BI Agus Budiono. (Foto: IMEDLA PURBA)SIMALUNGUN- Saat ini berita ekonomi dan bisnis (ekbis) sudah menempati posisi penting di masyarakat. Bahkan media saat ini diajak untuk sadar bahwa berita ekbis bukanlah subjek yang disajikan di halaman tersembunyi.
Berita ekbis berpengaruh bagi seluruh lapisan masyarakat, seperti bankir hingga konsumen yang akan membeli beras hingga roti di pasar.

Hal itu disampaikan Redaktur Pelaksana Suara Pembaharuan Aditya pada pelatihan wartawan ekonomi dan perbankan 2012 di Niagara Hotel, Sabtu (12/5). Menurutnya, berita ekbis itu disajikan harus sesuai segmen pembaca media seperti media massa umum atau khusus media ekonomi.

“Untuk media umum biasanya tema berita ekbis harus menjangkau segmen pembaca umum. Materi berita dikemas tidak terlampau spesifik dengan istilah teknis yang rumus, misalnya angka dan statistik yang sulit dicerna mayarakat. Sedangkan untuk media ekonomi, pembacanya telah lebih khusus sehingga pihak media harus menyajikan secara lebih spesifik,” ujarnya.

Pria yang menetap di Jakartaini menerangkan, cakupan pembuatan berita ekbis antara lain keuangan, investasi, pertanian, perkebunan, perdagangan, koperasi dan UKM. Selanjutnya tenaga kerja dan transmigrasi, ekonomi internasionakl, kelautan dan perikanan, energi dan pertambangan, industri serta infrasturktur.

Sambung Aditya, isu-isu berita ekbis yang mudah seperti perkembangan harga kebutuhan, perkembangan penyaluran kredit, perkembangan jumlah nasabah dan suku bunga. Kemudian untuk bidang jasa dan perdagangan biasanya yang layak  dan menarik dijadikan sebuah berita adalah potensi unggulan di maing-masing sektor.

Potret kinerja dan kontribusinya terhadap perekonomian daerah, kendala serta tantangan alternatif dan solusi yang dihendaki. “Seperti Siantar dan Simalungun biasanya merupakan daerah yang memiliki lumbung pengusaha usaha kecil menengah (UKM), kita bisa mengangkat profil mereka sebagai aset perekonomian daerah. Pelaku UKM itu nantinya bisa menginspirasi masyarakat lainnya serta menjadi sektor potensial untuk pengembangan usaha itu lagi,” terangnya.

Ia menambahkan, isu dipusat juga bisa diangkat ke daerah yang berhubungan dengan berita ekbis. Di sana jurnalis yang harus berperan agar masyarakat itu sendiri bisa menilai pengaruh yang terjadi di daerahnya. Sehingga masyarakat semakin nyaman dan mudah mencerna berita ekbis untuk menyambut perkembangan yang terjadi pada 2014 mendatang, yakni perdagangan bebas untuk wilayah ASEAN.(metrosiantar.com)

Berita Lainnya

There is no other posts in this category.

Post a Comment

0 Comments