Info Terkini

10/recent/ticker-posts

10 Menit, Tiga Mobil Terguling Di Jalinsum Siantar-Parapat


Mobil Toyota Avanza yang tersungkur di jalinsum Siantar-Parapat. (Foto: Eko)Mobil Toyota Avanza yang tersungkur di jalinsum Siantar-Parapat. (Foto: Eko) 























SIANTAR- Aneh, Terjadi 3 kecelakaan tunggal di jalinsum Siantar-Parapat Km 19, Nagori Pondok Bulu, Kecamatan Dolok Pangaribuan, Simalungun, Kamis (7/6), sekira 11.30 WIB. Akibat kejadian itu supir mobil mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke RS Vita Insani Jalan Merdeka Kota Siantar.

Informasi dihimpun METRO, awal kejadian mobil Gopans Jaya nomor pintu 003 BK 7796 TL milik CV Bahtera Napu Artha berangkat dari Porsea bermuatan penumpang 11 orang. Setiba di jalinsum Km 19 arah Siantar saat hendak melaju di tikungan mobil tiba-tiba mengerem mendadak, ketika itu juga ban mobil tergilincir, supir tidak mampu mengendalikan bus, akhirnya tersungkur ke arah kiri jalan dengan benturan cukup keras.

Siswandi (32) warga Simpang Bedage, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai, penumpang mobil itu langsung keluar bus untuk menyelamatkan diri. Ia mengaku naik dari Porsea menuju ke Tebing Tinggi. Dia mengatakan, setelah ia berhasil menyelamatkan diri kemudian ia membantu temannya satu kampung yang juga terluka.

Sementara supir bus, dalam waktu bersamaan kata Siswandi melarikan diri dengan menumpangi mobil yang melintas. Melihat supir melarikan diri, Siswandi sempat kesal, karena tidak terlebih dulu menahan supir untuk mempertanggung-jawabkan penumpang yang terluka.

Menurut data yang dikumpulkan METRO di lokasi kejadian, para penumpang bus itu di antaranya Siswandi, Yahya, Putra, Rijal, Jumri, Anton, Rimawaty, Sialam, Aldemar, Safrijal dan Januar. Lalu sekitar 5 menit kemudian mobil Suzuki Escudo warna hitam BA 1687 AH datang dari arah yang sama, yaitu dari arah Parapat menuju Siantar, juga ikut terguling tak jauh dari lokasi Bus Gopans terbalik hingga roda mobil itu terbalik ke atas.

Dua penumpang di mobil tersebut langsung keluar karena mereka takut mobil itu meledak. Supir mobil Escudo itu sebelumnya juga menginjak rem mendadak saat melaju di tikungan. Selanjutnya, disusul mobil Toyota Avanza warna hitam BK 1349 HK ikut mengalami kecelakaan. Mobil Avanza itu juga ikut terguling saat melaju di tikungan di Km 19. Sejumlah pengguna jalan yang ketepatan melintas di jalan itu tidak habis pikir, sebab cuaca siang sangat cerah dan  jalanan juga tidak licin. Tapi hanya dalam tempo 10 menit tiga mobil terguling.

Dari dalam mobil Avanza itu terdapat 7 penumpang dan seluruhnya selamat. Beberapa saat kemudian, personel Satlantas Polsek Tigadolok beserta Kapolsek AKP Wilson Harianja tiba di TKP mengevakuasi para korban dan ketiga mobil yang mengalami ringsek berat itu. Pantauan METRO di TKP seluruh penumpang bus Gopans Jaya dan mobil Escudo tidak satu pun yang tinggal di lokasi.

Saat konfirmasi dengan korban yang berada di mobil Avanza, salahsatu dari mereka mengatakan, mereka dari Parapat menuju Kota Siantar, melihat ada kecelakaan mobil mereka berusaha pijak rem mendadak dan akhirnya ikut tergilincir dan terbentur dengan badan kanan jalan dengan keras, hingga ban belakang kiri mobil pecah.

Ditanya nama supir dan penumpang yang berada di dalam mobil, mereka memilih bungkam dengan alasan, itu kecelakaan tunggal, sehingga menurut mereka tidak begitu perlu. Sementara kondisi bus Gopans Jaya yang saat itu belum dievakuasi, di bagian kanan kaca mobil pecah, sementara mobil Escudo yang juga belum dievakuasi terlihat roda depan bagian kiri pecah, kaca mobil juga ikut pecah dan bagian kap mesin juga terlihat ringsek berat.

AKP Wilson mengatakan, para korban laka lantas langsung dibawa RS Vita Insani. Seluruh penumpang mobil naik mopen ke RS Vita Insani. Pantauan METRO di RS Vita Insani yang terdapat di sana hanya penumpang bus Gopans Jaya yang sedang mendapat perawatan medis. Selang waktu diketahui Yahya tidak sadarkan diri, Safrijal, Aldemar, Shaputra, Januar, Rimawaty dan Sialam mengalami luka robek di bagian tangan dan kaki, dada mereka terbentur dengan benda yang tidak begitu keras yaitu kursi bus yang ada di depannya.

Saat konfirmasi METRO dengan dokter yang menangani korban kelecakaan bus Gopans Jaya itu mengatakan, pihak rumah sakit masih menunggu pihak keluarga korban, baru dapat dibawa ke ruang perawatan. Sementara upaya METRO mencari tahu supir bus Gopans Jaya yang melarikan diri itu, di loket Jalan Sisingamangaraja tepatnya di dekat loket CV Makmur, Siahaan sebagai mandor bus Makmur mengatakan, loket bus Gopans Jaya belum beroperasi dengan baik di sana, karena tiga pekan lalu mandor bus Gopans Jaya itu baru saja dipecat.

“Jadi di loket bus Gopans Jaya itu sama sekali tidak ada orang. Ditanya soal nama supir yang melarikan diri dia juga mengatakan tidak tau. Masih baru mereka di sini lae, jadi aku belum kenal dengan supir bus Gopans Jaya nomor 003 itu,” elak Siahaan.(metrosiantar.com)

Berita Lainnya

There is no other posts in this category.

Post a Comment

0 Comments