
SIANTAR-
Aneh, Terjadi 3 kecelakaan tunggal di jalinsum Siantar-Parapat Km 19,
Nagori Pondok Bulu, Kecamatan Dolok Pangaribuan, Simalungun, Kamis
(7/6), sekira 11.30 WIB. Akibat kejadian itu supir mobil mengalami
luka-luka dan langsung dilarikan ke RS Vita Insani Jalan Merdeka Kota
Siantar.
Informasi dihimpun METRO, awal kejadian mobil Gopans Jaya nomor pintu
003 BK 7796 TL milik CV Bahtera Napu Artha berangkat dari Porsea
bermuatan penumpang 11 orang. Setiba di jalinsum Km 19 arah Siantar saat
hendak melaju di tikungan mobil tiba-tiba mengerem mendadak, ketika itu
juga ban mobil tergilincir, supir tidak mampu mengendalikan bus,
akhirnya tersungkur ke arah kiri jalan dengan benturan cukup keras.
Siswandi (32) warga Simpang Bedage,
Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai, penumpang mobil
itu langsung keluar bus untuk menyelamatkan diri. Ia mengaku naik dari
Porsea menuju ke Tebing Tinggi. Dia mengatakan, setelah ia berhasil
menyelamatkan diri kemudian ia membantu temannya satu kampung yang juga
terluka.
Sementara supir bus, dalam waktu
bersamaan kata Siswandi melarikan diri dengan menumpangi mobil yang
melintas. Melihat supir melarikan diri, Siswandi sempat kesal, karena
tidak terlebih dulu menahan supir untuk mempertanggung-jawabkan
penumpang yang terluka.
Menurut data yang dikumpulkan METRO di
lokasi kejadian, para penumpang bus itu di antaranya Siswandi, Yahya,
Putra, Rijal, Jumri, Anton, Rimawaty, Sialam, Aldemar, Safrijal dan
Januar. Lalu sekitar 5 menit kemudian mobil Suzuki Escudo warna hitam BA
1687 AH datang dari arah yang sama, yaitu dari arah Parapat menuju
Siantar, juga ikut terguling tak jauh dari lokasi Bus Gopans terbalik
hingga roda mobil itu terbalik ke atas.
Dua penumpang di mobil tersebut langsung
keluar karena mereka takut mobil itu meledak. Supir mobil Escudo itu
sebelumnya juga menginjak rem mendadak saat melaju di tikungan.
Selanjutnya, disusul mobil Toyota Avanza warna hitam BK 1349 HK ikut
mengalami kecelakaan. Mobil Avanza itu juga ikut terguling saat melaju
di tikungan di Km 19. Sejumlah pengguna jalan yang ketepatan melintas di
jalan itu tidak habis pikir, sebab cuaca siang sangat cerah dan
jalanan juga tidak licin. Tapi hanya dalam tempo 10 menit tiga mobil
terguling.
Dari dalam mobil Avanza itu terdapat 7
penumpang dan seluruhnya selamat. Beberapa saat kemudian, personel
Satlantas Polsek Tigadolok beserta Kapolsek AKP Wilson Harianja tiba di
TKP mengevakuasi para korban dan ketiga mobil yang mengalami ringsek
berat itu. Pantauan METRO di TKP seluruh penumpang bus Gopans Jaya dan
mobil Escudo tidak satu pun yang tinggal di lokasi.
Saat konfirmasi dengan korban yang
berada di mobil Avanza, salahsatu dari mereka mengatakan, mereka dari
Parapat menuju Kota Siantar, melihat ada kecelakaan mobil mereka
berusaha pijak rem mendadak dan akhirnya ikut tergilincir dan terbentur
dengan badan kanan jalan dengan keras, hingga ban belakang kiri mobil
pecah.
Ditanya nama supir dan penumpang yang
berada di dalam mobil, mereka memilih bungkam dengan alasan, itu
kecelakaan tunggal, sehingga menurut mereka tidak begitu perlu.
Sementara kondisi bus Gopans Jaya yang saat itu belum dievakuasi, di
bagian kanan kaca mobil pecah, sementara mobil Escudo yang juga belum
dievakuasi terlihat roda depan bagian kiri pecah, kaca mobil juga ikut
pecah dan bagian kap mesin juga terlihat ringsek berat.
AKP Wilson mengatakan, para korban laka
lantas langsung dibawa RS Vita Insani. Seluruh penumpang mobil naik
mopen ke RS Vita Insani. Pantauan METRO di RS Vita Insani yang terdapat
di sana hanya penumpang bus Gopans Jaya yang sedang mendapat perawatan
medis. Selang waktu diketahui Yahya tidak sadarkan diri, Safrijal,
Aldemar, Shaputra, Januar, Rimawaty dan Sialam mengalami luka robek di
bagian tangan dan kaki, dada mereka terbentur dengan benda yang tidak
begitu keras yaitu kursi bus yang ada di depannya.
Saat konfirmasi METRO dengan dokter yang
menangani korban kelecakaan bus Gopans Jaya itu mengatakan, pihak rumah
sakit masih menunggu pihak keluarga korban, baru dapat dibawa ke ruang
perawatan. Sementara upaya METRO mencari tahu supir bus Gopans Jaya yang
melarikan diri itu, di loket Jalan Sisingamangaraja tepatnya di dekat
loket CV Makmur, Siahaan sebagai mandor bus Makmur mengatakan, loket bus
Gopans Jaya belum beroperasi dengan baik di sana, karena tiga pekan
lalu mandor bus Gopans Jaya itu baru saja dipecat.
0 Comments