Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Angin Kencang Rusak Sawah di Siantar Marihat

Petani Rugi Ratusan Juta Rupiah
(Foto: Mangasi) RUSAK: Padi sawah di Kecamatan Siantar Marihat rusak akibat diterjang hujan deras dan angin kencang pada Jumat lalu.(Foto: Mangasi) RUSAK: Padi sawah di Kecamatan Siantar Marihat rusak akibat diterjang hujan deras dan angin kencang pada Jumat lalu.
SIANTAR- Puluhan hektare sawah yang tersebar di beberapa lokasi di Kelurahan Marihat Baris, Kecamatan Siantar Marihat, rusak dihantam angina kencang yang menyerang pada Jumat (22/6) lalu. Kini para petani terancam merugi hingga ratusan juta rupiah.

Kepada METRO, Minggu (24/6) sejumlah petani mengatakan, padi-padi mereka mengalami patah pada batang bawah, bulir padi jatuh menyentuh tanah, terendam air dan tertanam lumpur. Salah seorang petani  bermarga Siahaan ketika ditemui di sawah miliknya menuturkan, hujan kencang disertai angin kencang telah menumbangkan sekitar puluhan hektare persawahan milik para petani, termasuk lahan miliknya.

Padahal, katanya, padi-padi tersebut dalam waktu dekat akan memasuki masa panen. “Dalam waktu dekat aku akan segera memanen dan ternyata padi-padi ini rusak karena dihantam angina,” ujarnya dengan raut wajah lesu.

Dia menambahkan, saat ini para petani padi sedang berusaha memperbaiki padi-padi merekja yang patah dengan mengikatnya dan diharapkan bisa kembali seperti semula, setidaknya petani tidak rugi besar.
Petani lainnya, boru Samosir juga mengaku tanaman padinya juga hancur akibat terjangan hujan angin kencang. Katanya, padi yang akan siap panen kini telah rata dengan tanah.

Dia menjelaskan, hasil yang diperoleh dari panen yang akan datang dalam waktu dekat ini akan sangat sedikit karena sebagian besar bulir padi kini telah terendam lumpur. “Jika padi tidak mengalami kerusakan, biasanya mampu berproduksi 6 ton per hektare. Namun dengan kondisi bulir padi yang kini telah rontok dan banyak tertanam lumpur, petani akan mengalami kerugian besar. Kita saat ini sedang berusaha keras mengatasi ini,” ujarnya.

Mereka juga mengharapkan adanya uluran tangan pemerintah atas musibah yang dialami para petani.
“Kami mengalami kerugian sangat besar akibat bencana ini. Besar harapan kami pemerintah memberikan bantuan untuk meringankan beban kami ini,” pinta D Sihombing, salah seorang petani dan beberapa petani lainnya. (MSC)

Berita Lainnya

There is no other posts in this category.

Post a Comment

0 Comments