Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Bangun Ekonomi Kreatif Untuk Kemajuan Pariwisata Simalungun


Koordianasi: Jarinsen Saragih dan Lokot Ahmat Enda dari Kementerian Pariwisata  tampil sebagai pembicara dalam Rapat Koordianasi Pelaku Wisata di Niagara Hotel Parapat, Rabu (13/6). (Foto: JETRO SIRAIT)Koordianasi: Jarinsen Saragih dan Lokot Ahmat Enda dari Kementerian Pariwisata tampil sebagai pembicara dalam Rapat Koordianasi Pelaku Wisata di Niagara Hotel Parapat, Rabu (13/6). (Foto: JETRO SIRAIT)
PARAPAT- Untuk meningkatkan jumlah wisatawan ke Danau Toba, khususnya di  Kabupaten Simalungun, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia dan Dinas Budaya dan Pariwisata Simalungun mengadakan rapat koordinasi sektor pendukung pariwisata di Niagara Hotel Parapat, Rabu ( 13/6).

Dalam pertemuan tersebut dibahas apa yang menjadi peran masyarakat dalam pengembangan ekonomi kreatif sebagai penunjang sektor pariwisata. Pertemuan tersebut menghadirkan pembicara dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Direktur Pencanangan Destinasi dan Investasi Pariwisata Drs Lokot Ahmad Enda MM dan Kadis Pariwisata Simalungun Jarinsen Saragih SPd.

Lokot memaparkan kepariwisataan di Simalungun harus memiliki visi dan misi yang jelas demi terwujudnya kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Indonesia dengan menggerakkan kepariwisataan dan perekonomian kreatif. ”Peran yang harus diambil adalah penggerak utama, khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan pencapaian terhadap kualitas hidup dan kesejahteraan  masyarakat,” paparnya.

Lebih lanjut dia menyampaikan beberapa strategi untuk mengembangkan kepariwisataan berkelas dunia, berdaya saing dan berkelanjutan serta mampu mendorong pembangunan daerah. “Peningkatan kontribusi ekonomi kepariwisataan dunia dan peningkatan daya saing kepariwisataan Indonesia itu adalah sebagai penggerak yang menjadikan Danau Toba sebagai kawasan strategis nasional,“ ujarnya.

Sementara Kadis Pariwisata Jarinsen Saragih menyampaikan motivasinya kepada para peserta untuk memberikan pelayanan terbaik terhadap wisatawan agar timbul kesan yang indah bagi mereka yang datang ke Simalungun dan menjadi sebuah kenang-kenangan paling berharga untuk disampaikan kepada orang lain.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Uspika Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, perwakilan 32 kecamatan di Simalungun,  pengusaha hotel dan restoran se-Simalungun,  anggota forum pengembangan wisata Simalungun, perwakilan Kodim 0207 Simalungun   dan sejumlah tokoh masyarakat.(MSC)

Berita Lainnya

There is no other posts in this category.

Post a Comment

0 Comments