SIANTAR- Sebanyak 18
siswa dinyatakan tidak lulus UN SMP, 15 dari Kabupaten Simalungun dan 3
siswa dari Kota Siantar. Siswa yang tidak lulus ini harus mengulang
kelas tiga tahun depan, sebab tidak ada lagi UN ulangan atau bisa
memilih paket C.
Kepala Dinas Pendidikan Simalungun, Resman Saragih dihubungi Jumat (1/6)
menyebutkan, jumlah peserta UN SMP sebanyak 12.157 orang. Siswa yang
tidak lulus sebanyak 11 orang. Persentase kelulusan 99,91 persen.
Persentase ketidaklulusan 0,09 persen.
Sementara MTs, lanjut Resman, jumlah
peserta sebanyak 2.912 orang. Dengan jumlah siswa yang tidak lulus
sebanyak 4 orang. Persentase kelulusan 99.86 persen. Persentase ketidak
lulusan 0.14 persen.
“Jumlah siswa yang tidak lulus untuk SMP/MTs di Kabupaten Simalungun sebanyak 15 orang, di mana SMP 11 orang dan MTs sebanyak 4 orang.
“Jumlah siswa yang tidak lulus untuk SMP/MTs di Kabupaten Simalungun sebanyak 15 orang, di mana SMP 11 orang dan MTs sebanyak 4 orang.
Siswa ini harus mengulang kelas tiga
tahun depan karena tidak ada UN ulangan atau mereka bisa mengambil paket
C, ” jelasnya. Dikatakan, pembagian hasil kelulusan di tingkat provinsi
dilaksanakan Jumat (1/6) sekira pukul 09.00 WIB bertempat di Kantor
Dinas Pendidikan Provinsi di Medan. Hasil ujian dibagi langsung Ketua
Penyelenggara UN 2012, yaitu Drs Henri Siregar.
“Kabupaten Simalungun kita bagi pukul
08.00 WIB di SMPN 2 Siantar Kecamatan Siantar, besok (hari
ini).Sementara pengumuman di sekolah-sekolah kita laksanakan pukul 15.00
WIB pada sekolah masing-masing. Hasil ujian diberikan dalam amplop
tertutup kepada orangtua siswa,” jelasnya.
Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Kota
Siantar Jonson Tampubolon, ditemui di ruangannya menyebutkan, jumlah
peserta UN SMP/MTs di Kota Siantar sebanyak 6.112 siswa. Yang dinyatakan
tidak lulus 3 siswa, berasal dari siswa SMP. Tingkat kelulusan di Kota
Siantar 99,95 persen. (metrosiantar.com)
0 Comments