Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Markas Judi Sam Kuan di Siantar Kembali Beroperasi

IlustrasiIlustrasi 


















SIANTAR- Setelah digerebek oleh Poldasu awal Februari lalu, markas judi Sam Kuan (dadu) dan judi bola di Jalan Wahidin, Gang Naga Kelurahan Melayu, Kecamatan Siantar Utara, kembali beroperasi. Hal itu terlihbat dari orang-orang yang sering keluar masuk dari gedung bertingkat itu. Masyarakat sekitar mengaku sudah resah, namun pengusaha markas judi itu tidak mengubris.

“Masyarakat sudah sangat resah atas keberadaan tempat judi tersebut,” ujar Samsudin Harahap, Penasehat Forum Membangun Generasi Islam (FMGI) Siantar-Simalungun, Kamis (7/6). Ia mengatakan, masyarakat sudah menyampaikan keluhannya kepada FMGI agar markas judi yang tidak jauh dari masjid itu segera ditutup.

 ”Waktu itu aparat Poldasu menangkap bandarnya, Halio alias Sugeng bersama 10 pemain WNI turunan Tionghoa dan membawanya ke Mapoldasu. Meski sudah pernah digerebek, ternyata tidak membuat aktivitas di sana berhenti. Orang-orang di sana sering keluar masuk,” katanya.  

Lebih lanjut Samsudin mengatakan, saat penggerebekan waktu itu polisi menyita barang bukti, antara lain uang taruhan Rp15 juta, tiga buah biji mata dadu, 6 set kartu remi, lima set kartu warna coklat untuk arena permainan dadu serta handphone. Dan 4 pelaku sudah disidangkan di Pengadilan Negeri Siantar beberapa waktu lalu.

Setelah penangkapan itu, usaha perjudian itu sempat berhenti. Namun, dua bulan belakangan ini, usaha ilegal itu kembali beroperasi. Malahan, omzetnya semakin besar karena pemainnya bukan hanya warga Siantar lagi, tetapi berdatangan dari luar kota seperti Tebing Tinggi, Medan dan daerah lainnya.

Kata Samsudin, polisi bukannya tidak tahu adanya perjudian di dalam rumah berlantai tiga itu, karena masyarakat sekitar sudah bolak balik mengirimkan pengaduan melalui pesan singkat kepada Kapolres.

Hanya saja, menurut Samsudin, usaha ilegal itu bisa terus berlangsung karena Polres Siantar diduga sengaja tutup mata dan  membekingi. Ketika hendak dicoba dikonfirmasi, rumah yang pemiliknya disebut-sebut berinisial AK itu tampak tertutup. Saat pintu rumah diketok, tak juga ada sahutan dari penghuni rumah.

Sementara Kapolres Pematangsiantar AKBP Alberd Sianipar yang dikonfirmasi melalui pesan singkat berjanji akan melakukan penyelidikan terhadap informasi itu. (metrosiantar.com)

Berita Lainnya

There is no other posts in this category.

Post a Comment

0 Comments