Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Memalukan, Anggota DPRD Siantar (Chondri) Tidur saat Paripurna

TERTIDUR: Anggota DPRD Kota Pematangsiantar Chondri Horas Silitonga tertidur sewaktu Walikota Siantar Hulman Sitorus membacakan nota pengantar Ranperda, Jumat (8/7). (Foto: Fahmi)TERTIDUR: Anggota DPRD Kota Pematangsiantar Chondri Horas Silitonga tertidur sewaktu Walikota Siantar Hulman Sitorus membacakan nota pengantar Ranperda, Jumat (8/7). (Foto: Fahmi)Anggota DPRD Chondri Silitonga tidur lelap saat rapat paripurna berlangsung di DPRD Kota Siantar, Jumat (8/6), sekira pukul 11.30 WIB. Chondri tertidur saat Walikota Siantar Hulman Sitorus membacakan nota pengantar pembahasan draf 9 Ranperda.

Rapat paripurna dengan agenda nota pengantar walikota terhadap sembilan Ranperda itu dimulai sekitar pukul 10.00 WIB. Rapat dipimpin Ketua DPRD Marulitua Hutapea dan Wakil Ketua Zainal Purba dan Timbul Lingga. 

Walikota hadir beserta Sekda Donvert Panggabean dan beberapa pejabat pemko lainnya. Chondri sendiri hadir sekitar pukul 10.50 WIB, saat situasi paripurna sedang ramai dengan perdebatan-perdebatan antara sesama anggota DPRD. Chondri memilih duduk di belakang persis di samping anggota DPRD Rudel Sipayung.

Hingga perdebatan usai sekira pukul 11.10 WIB, Chondri belum tidur. Chondri mulai tertidur beberapa menit sesudah walikota menyampaikan nota pengantar Ranperda. Walikota membacakan nota pengantar sekira pukul 11.20 WIB dan Chondri mulai tertidur sekira pukul 11.40 WIB. Chondri menyandarkan tubuhnya ke kursi dan dia terlihat tertidur lelap. 

Sekitar pukul 11.50 WIB, Rudel Sipayung membangunkan Chondri dengan mengguncangkan badannya, namun Chondri mengacuhkan. Chondri malah melanjutkan tidurnya dengan mengganti posisi tangan. Chondri kembali memilih tidur dengan menopang tangan kanannya di muka hingga pukul 11.55 WIB.

Disebabkan beberapa wartawan mengambil foto yang bersangkutan, anggota DPRD yang lain mulai memperhatikan Chondri. Rudi Wu lalu melemparkan kertas yang mengenai tubuh Chondri, lalu Chondri terbangun. Dia lalu menyulut rokok untuk menghilangkan rasa kantuk. Terhitung Chondri tertidur selama 15 menit selama walikota membacakan nota pengantar Ranperda.

Dijumpai usai rapat, Chondri membenarkan tertidur. Dia mengatakan kecapekan disebabkan baru pulang dari Subullasam Propinsi Aceh. Pengakuannya, dia memiliki proyek pembangunan drainase di sana. “Buat aja besar-besar untuk terbit besok kalau memang sudah difoto. Saya kecapekan, saya enggak di rumah tadi malam. Ada proyek kita di sana, proyek pipa drainase,” kilahnya, dengan gaya santai. Lalu, Chondri pun berlalu meninggalkan METRO.

Saud: Dia Kerja Malam

Ketua Badan Kehormatan Dewan (BKD) Saud Simanjuntak memaklumi Chondri tidur saat rapat paripurna. Dia memaklumi itu karena sepengetahuan dia selama ini, Chondri memang kerja malam. “Dia kan suka kerja malam, mana tidur dia kalau malam hari. Tahulah kita itu apa maksudnya kerja malam,” sindir Saud.
Dia mengatakan, sebagai Ketua BKD, dia tidak bisa menindaklanjuti ini sendirian. Disebabkan ada dua lagi anggota BKD yang lain.

Selain itu, kata Saud, mereka harus menerima laporan lebih dulu dari masyarakat terkait permasalahan yang dilakukan oleh anggota DPRD tersebut. “Kalau masalah si Chondri yang tidur itu, harusnya langsung ditegur pimpinan sidang, dalam hal ini Ketua DPRD. Ketua DPRD yang harus menegur dia saat sidang tadi,” kilahnya.

Sementara Ketua DPRD Marulitua Hutapea belum bisa dimintai komentarnya. Yang bersangkutan tidak mau mengangkat telepon saat dihubungi. Begitu juga pesan pendek yang dikirimkan tidak kunjung dibalas. (metrosiantar.com)

Berita Lainnya

There is no other posts in this category.

Post a Comment

0 Comments