Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Pasar Raya Maish Kumuh, Butuh Penataan

 

 Pekan Raya Belum Tertata Dengan Baik. Foto Asenk Lee Saragih

SIMALUNGUN- Bentuk bangunan, letak strategis, dan penataan Pasar, merupakan salah satu daya tarik agar orang mau datang berbelanja. Ketiga kriteria ini belum keseluruhannya dimiliki Pasar di Kecamatan Raya. Buktinya masyarakat Raya masih banyak memilih belanja di Siantar, ketimbang di Pasar Kecamatan Raya.

Pengoperasian Pasar Kecamatan Raya oun belum berjalan maksimal. Dalam seminggu, Pasar Kecamatan Raya beroperasi dua kali, yakni Kamis dan Sabtu. Itu pun jumlah masyarakat yang berbelanja masih belum ramai. Mengantisipasi kejadian tersebut berlarut-larut, Bupati Simalungun JR Saragih turun langsung ke Pasar Kecamatan Raya didampingi para Kepala SKPD, Selasa (12/6).

Saat melakukan peninjauan, Bupati menegaskan kepada dinas terkait, supaya melakukan penataan ulang Pasar Kecamatan Raya. “Pasar Raya ini harus ditata ulang. Mulai dari tempat parkir sampai tempat berjualan harus nampak rapi, agar menarik minat masyarakat berbelanja ke Pasar Kecamatan Raya ini,” ujar JR. Letak Pasar Kecamatan Raya sangat strategis, tepat berada di Jalan Besar Saribudolok.

Namun bangunan pasar tersebut langganan banjir, karena posisinya di dataran rendah. Sebagai penataan awal, Bupati Simalungun mengtruksikan kepada dinas terkait supaya menimbun dataran rendah Pasar Kecamatan Raya. Kemudian sebagai ganti lapak yang terkena timbunan, JR Saragih berjanji akan menyediakan lapak baru di lantai 3 yang akan segera dibangun.

“Dataran rendah ini ditimbun saja sampai rata dengan pasar. Dengan begitu, pasar ini lebih nampak, dan lapangan parkirnya lebih tertata. Bagi pedagang yang kiosnya terkena timbunan, supaya diganti tempatnya ke lantai 3 yang akan dibangun lagi,” ucap JR kepada para SKPD yang ikut dalam peninjauan itu.

Hadir saat itu, Kabag Humas M Andreas Simamora, Kepala Bapeda Jan Waner Saragih, Kabid Nota Pemerintahan Rizal Praha MSi, Camat Raya Jon Sukajaya, dan DPP PMS, Pardi dan Japaten Purba.
Menurut JR, pasar Kecamatan Raya masih terlihat kumuh. Diduga kekumuhan itu membuat Pasar Raya sulit berkembang. “Selain bangunan yang ditata rapi, tempat berjualan juga harus ditata.

Dibuat tempat berjualan sesuai barang dagangannya. Misalnya dipisahkan antara pedagang kain, pedagang basah dan pedagang makanan. Supaya masyarakat yang mau berbelanja tidak kesulitan mencari bahan yang mau dibeli,” tegas JR. (msc)

Berita Lainnya

There is no other posts in this category.

Post a Comment

0 Comments