Pekan Raya Belum Tertata Dengan Baik. Foto Asenk Lee Saragih
SIMALUNGUN- Bentuk
bangunan, letak strategis, dan penataan Pasar, merupakan salah satu daya
tarik agar orang mau datang berbelanja. Ketiga kriteria ini belum
keseluruhannya dimiliki Pasar di Kecamatan Raya. Buktinya masyarakat
Raya masih banyak memilih belanja di Siantar, ketimbang di Pasar
Kecamatan Raya.
Pengoperasian Pasar Kecamatan Raya oun belum berjalan maksimal. Dalam
seminggu, Pasar Kecamatan Raya beroperasi dua kali, yakni Kamis dan
Sabtu. Itu pun jumlah masyarakat yang berbelanja masih belum ramai.
Mengantisipasi kejadian tersebut berlarut-larut, Bupati Simalungun JR
Saragih turun langsung ke Pasar Kecamatan Raya didampingi para Kepala
SKPD, Selasa (12/6).
Saat melakukan peninjauan, Bupati
menegaskan kepada dinas terkait, supaya melakukan penataan ulang Pasar
Kecamatan Raya. “Pasar Raya ini harus ditata ulang. Mulai dari tempat
parkir sampai tempat berjualan harus nampak rapi, agar menarik minat
masyarakat berbelanja ke Pasar Kecamatan Raya ini,” ujar JR. Letak Pasar
Kecamatan Raya sangat strategis, tepat berada di Jalan Besar
Saribudolok.
Namun bangunan pasar tersebut langganan
banjir, karena posisinya di dataran rendah. Sebagai penataan awal,
Bupati Simalungun mengtruksikan kepada dinas terkait supaya menimbun
dataran rendah Pasar Kecamatan Raya. Kemudian sebagai ganti lapak yang
terkena timbunan, JR Saragih berjanji akan menyediakan lapak baru di
lantai 3 yang akan segera dibangun.
“Dataran rendah ini ditimbun saja sampai
rata dengan pasar. Dengan begitu, pasar ini lebih nampak, dan lapangan
parkirnya lebih tertata. Bagi pedagang yang kiosnya terkena timbunan,
supaya diganti tempatnya ke lantai 3 yang akan dibangun lagi,” ucap JR
kepada para SKPD yang ikut dalam peninjauan itu.
Hadir saat itu, Kabag Humas M Andreas
Simamora, Kepala Bapeda Jan Waner Saragih, Kabid Nota Pemerintahan Rizal
Praha MSi, Camat Raya Jon Sukajaya, dan DPP PMS, Pardi dan Japaten
Purba.
Menurut JR, pasar Kecamatan Raya masih terlihat kumuh. Diduga kekumuhan itu membuat Pasar Raya sulit berkembang. “Selain bangunan yang ditata rapi, tempat berjualan juga harus ditata.
Menurut JR, pasar Kecamatan Raya masih terlihat kumuh. Diduga kekumuhan itu membuat Pasar Raya sulit berkembang. “Selain bangunan yang ditata rapi, tempat berjualan juga harus ditata.
Dibuat tempat berjualan sesuai barang
dagangannya. Misalnya dipisahkan antara pedagang kain, pedagang basah
dan pedagang makanan. Supaya masyarakat yang mau berbelanja tidak
kesulitan mencari bahan yang mau dibeli,” tegas JR. (msc)
0 Comments