RAYA- Kondisi pekan
Merek Raya saat ini cukup memprihatinkan. Selain kondisi lantai yang
sudah kupak-kapik, water closet (WC) di pekan tersebut juga tidak
berfungsi lagi. Akibatnya banyak warga yang keberatan karena beberapa
pedagang buang air kecil di sekitar lahan warga.
Misno Damanik, Warga Merek Raya, Senin (4/6) mengatakan, kondisi pekan
sudah lama butuh perhatian Pemkab Simalungun. Menurutnya, perbaikan
lantai pekan sudan pernah dilakukan tahun 2010 lalu. Hanya saja tidak
seluruh lantai pekan yang diperbaiki, namun hanya 50 persen. Sementara
WC yang dibangun tahun 1983 belum pernah direhab. Saat ini, kata Misno,
kondisi WC sudah tidak berfungsi secara total.
Padahal jika dihitung, dari pendapatan
retribusi pemakaian WC dapat meningkatkan PAD Kabupaten Simalungun.
Dengan perbaikan WC tersebut juga bisa mengatasi keluhan warga yang
berdomisili di sekitar pekan karena banyaknya pedagang dan pengujung
pasar yang membuang air kecil dan besar di lahan milik warga.
“Untuk meningkatkan geliat pasar, perlu
juga didukung dengan perbaikan fasilitas, termasuk WC umum,” kata Misno.
Sementara Ketua Komisi III DPRD Simalungun Johalim Purba mengatakan,
siap memperjuangkan hal tersebut dalam rapat Badan Anggaran DPRD agar
pekan Merek Raya cepat diperbaiki. Johalim berharap agar Pemkab bisa
mengusulkan perbaikan pekan itu dalam PAPBD 2011 sehingga bisa
dikondisikan dengan ketersediaan anggaran yang bisa tertampung.
“Jika diusulkan dalam PAPBD saya siap
memperjuangkan dalam rapat badan anggaran,” katanya. Johalim mengatakan,
saat kunjungannya di beberapa daerah di wilayah Nagori Merek Raya,
dirinya melihat pekan tersebut bisa dikembangkan menjadi pasar agronomi
karena banyaknya komoditi yang cukup menjanjikan untuk kesejahteraan
petani.
“Kalau dilihat beberapa daerah yang saya
kunjungi, seperti Limag dan Huta Dolog yang menghasilkan jeruk dan buah
bolon yang terkenal dengan luasnya lahan padi, maka pekan Merek Raya
bisa dikembangkan menjadi pasar agronomi sebagai pusat jual beli
komoditi pertanian. Makanya akan kita perjuangkan bisa dibangun lebih
baik dan lebih besar lagi,” katanya. (metrosiantar.com)
0 Comments