Kunjungan tim BNPB-RI itu, untuk melihat lokasi serta kondisi korban banjir serta memberikan bantuan langsung terhadap korban yang sudah didata oleh BNPB-SU mulai Kamis hingga Jumat kemarin.
Dalam tinjauan itu, Walikota Siantar
Hulman Sitorus beserta rombongannya ikut turun langsung bersama BNPB-RI
ke lokasi-lokasi terparah. Peninjauan dilakukan mulai dari Jalan Vihara
sampai mengarah ke ujung Jalan Bandung. Warga yang didatangi BNBP-RI
didampingi walikota terlihat antusias memberikan sambutan, seperti
menunjukkan lokasi-lokasi banjir yang tergenang air.
Dalam tinjauan itu, warga yang mengalami
kebanjiran mengatakan bantuan yang diberikan pihak BPBD Siantar,
BNBP-SU serta BNBP-RI cukup membantu mereka. Hanya saja disesalkan mulai
dari kejadian banjir pertama sampai banjir ketiga yang baru saja
terjadi, pihak dari Dinas Kesehatan belum ada melakukan pendataan
langsung kepada warga yang terkena bencana banjir tersebut.
“Kami warga Pamatang, berterima kasih
atas bantuan yang telah diberikan BNPB-RI beserta yang timnya. Selain
itu kami juga masih menunggu bantuan dari Dinas Kesehatan yang sampai
saat ini belum menunjukkan kepeduliannya,” ujar salahseorang korban
banjir kepada Walikota Siantar Hulman Sitorus.
Walikota yang mendengar langsung
permintaan warga itu langsung menjawab; “Nanti kita arahkan ke Dinas
Kesehatan untuk melakukan peninjauan langsung ke rumah-rumah warga.
Mereka kita tugasi melakukan pendataan korban banjir yang menderita
penyakit akibat banjir tersebut,” ujar Hulman kepada warga.
Saat dikonfirmasi METRO dengan BNPB-RI
Dikki Julionto terkait penanggulangan banjir bandang seperti pendalaman
sungai. Beliau mengatakan, hal tersebut dapat dilakukan setelah dinas
terkait memberikan pemberitahuan untuk melakukan pendalaman sungai,
dapat diajukan seperti proposal untuk biaya pendalaman tersebut.
“Setelah pemerintah setempat meminta
untuk melakukan kegiatan pendalaman sungai, sebelumnya team dari pusat
akan meninjau lokasi apakah benar sungai itu perlu dilakukan pendalaman,
baru dapat dianggarkan,” ujar Dikki. (mag-4)
0 Comments