Info Terkini

10/recent/ticker-posts

BNPB RI Tinjau Lokasi Banjir Bah Bolon Siantar


FOTO: EKO Korban Banjir di Evakuasi BPBDSU.FOTO: EKO Korban Banjir di Evakuasi BPBDSU.Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia (BNPB-RI) meninjau lokasi banjir bandang sungai Bah Bolon di Jalan Pamatang, Kelurahan Simalungun, Kecamatan Siantar Selatan, Jumat (13/7).

Kunjungan tim BNPB-RI itu, untuk melihat lokasi serta kondisi korban banjir serta memberikan bantuan langsung terhadap korban yang sudah didata oleh BNPB-SU mulai Kamis hingga Jumat kemarin.

Dalam tinjauan itu, Walikota Siantar Hulman Sitorus beserta rombongannya ikut turun langsung bersama BNPB-RI ke lokasi-lokasi terparah. Peninjauan dilakukan mulai dari Jalan Vihara sampai mengarah ke ujung Jalan Bandung. Warga yang didatangi BNBP-RI didampingi walikota terlihat antusias memberikan sambutan, seperti menunjukkan lokasi-lokasi banjir yang tergenang air.

Dalam tinjauan itu, warga yang mengalami kebanjiran mengatakan bantuan yang diberikan pihak BPBD Siantar, BNBP-SU serta BNBP-RI cukup membantu mereka. Hanya saja disesalkan mulai dari kejadian banjir pertama sampai banjir ketiga yang baru saja terjadi, pihak dari Dinas Kesehatan belum ada melakukan pendataan langsung kepada warga yang terkena bencana banjir tersebut.

“Kami warga Pamatang, berterima kasih atas bantuan yang telah diberikan BNPB-RI beserta yang timnya. Selain itu kami juga masih menunggu bantuan dari Dinas Kesehatan yang sampai saat ini belum menunjukkan kepeduliannya,” ujar salahseorang korban banjir kepada Walikota Siantar Hulman Sitorus.
Walikota yang mendengar langsung permintaan warga itu langsung menjawab; “Nanti kita arahkan ke Dinas Kesehatan untuk melakukan peninjauan langsung ke rumah-rumah warga. Mereka kita tugasi melakukan pendataan korban banjir yang menderita penyakit akibat banjir tersebut,” ujar Hulman kepada warga.

Saat dikonfirmasi METRO dengan BNPB-RI Dikki Julionto terkait penanggulangan banjir bandang seperti pendalaman sungai. Beliau mengatakan, hal tersebut dapat dilakukan setelah dinas terkait memberikan pemberitahuan untuk melakukan pendalaman sungai, dapat diajukan seperti proposal untuk biaya pendalaman tersebut.

“Setelah pemerintah setempat meminta untuk melakukan kegiatan pendalaman sungai, sebelumnya team dari pusat akan meninjau lokasi apakah benar sungai itu perlu dilakukan pendalaman, baru dapat dianggarkan,” ujar Dikki. (mag-4)

Berita Lainnya

There is no other posts in this category.

Post a Comment

0 Comments