Pemadam Telat, 10 Rumah Jadi Abu
PERDAGANGAN- Sebanyak
10 rumah karyawan PT Panja Surya di Lingkungan B, Kelurahan Perdagangan
I, Kecamatan Bandar, ludes dilalap api, Senin (16/7) pukul 09.00 WIB.
Api diduga berasal dari lilin anak-anak yang terjatuh ke tilam salahsatu
rumah karyawan. Api sempat berkobar selama 15 menit.
Dari sepuluh rumah karyawan yang ludes
terbakar ini, delapan ditempati karyawan dan dua lagi merupakan rumah
kosong tak berpenghuni. Kedelapan rumah karyawan itu antara lain milik
Sarnia, Suyoto, Samijan, Surya, Sunar, Sutini, Janji dan Sumiadi.
Selain membakar 10 rumah, dua sepedamotor milik karyawan juga ikut ludes
terbakar. Adalah sepedamotor Suzuki Smass milik Surya dan sepedamotor
Honda Cup 70 milik Samijan. Puluhan sepeda, tempat tidur, kompor gas dan
tabungnya turut hangus dilalap api.
Sumini (43) warga sekitar ditemui METRO,
usai kejadian menceritakan awal mula terjadinya kebakaran. Dia mengaku,
awalnya api berasal dari rumah Sunardi yang berada di urutan keempat
dari sepuluh rumah yang berbaris itu. Kemudian, api yang semula kecil
mulai merambat ke rumah yang berada di sebelahnya hingga api kian
membesar.
Ironisnya, saat api merambat, situasi di
lokasi kejadian diterpa angin kencang. Akibatnya api menjalar lebih
cepat hingga membakar sepuluh rumah lainnya yang berdekatan. Saat api
membesar, seluruh penghuni rumah langsung keluar dan hanya sempat
mengevakuasi sebagian barang-barang miliknya. ”Tak sempat mereka
selamatkan semua barang-barangnya. Apinya cepat merambat, bahkan rumah
kami saja hampir terkena sambaran api,” kata warga yang rumahnya persis
di depan barisan rumah para korban ini.
Empat Kali Suara Ledakan
Tini (35), karyawan PT Panja Surya, yang tinggal di sekitar lokasi kebakaran mengaku, saat kebakaran dirinya dan sejumlah warga sekitar sempat mendengar suara ledakan yang berasal dari tabung gas dari rumah karyawan yang terbakar. Pengakuannya, warga yang tinggal di sekitar lokasi sempat membantu menyirami api dengan air seadanya. “Api menyala kurang lebih selama lima belas menit. Api mulai padam setelah menghanguskan sebaris rumah karyawan itu,” jelas Tini.
Dikatakan Tini, sesudah api mengecil,
tak lama kemudian mobil pemadam kebakaran milik PT Lonsum bersama mobil
pemadam dari Kecamatan Bandar tiba di lokasi dan turut membantu
memadamkan api. Hal ini pun membuat kesal warga hingga sempat emosi
melihat mobil pemadam yang datang terlambat. “Pemadam itu datangnya
terlambat, sudah kecil apinya baru mereka datang. Kalau dipikir mau kami
lempar saja mereka, kami kesal sekali,” ungkapnya.
Dievakuasi ke Rumah Kosong
Humas PT Panja SuryaYahya ditemui di lokasi kebakaran mengaku, para karyawan yang menjadi korban kebakaran ini akan dievakuasi ke perumahan karyawan yang masih kosong. Sementara kerugian materi yang dialami karyawan akan dibicarakan lebih lanjut dengan manajemen perusahaan. “Saya belum bisa pastikan penyebab kebakaran ini. Mereka masih sulit ditanyai, mereka masih trauma,” ujarnya.
Kapolsek Perdagangan AKP Aron Siahaan
mengaku belum mengetahui penyebab pasti kebakaran. Pihaknya masih terus
melakukan penyelidikan dan mereka akan mencoba melakukan pemeriksaan
pada sejumlah korban. ”Kasus ini masih dalam penyelidikan dan kita belum
bisa pastikan penyebab pasti kebakaran ini,” katanya. (MSC)
0 Comments