SIANTAR- Perayaan Hari
Ulang Tahun (HUT) XI Usaha Penyelamatan Aset Simalungun (UPAS) pada 15
September 2012 di Lapangan H Adam Malik akan dirangkaikan dengan pesta
Budaya Etnis Simalungun. HUT ke-XI UPAS ini juga menghadirkan
artis-artis top Simalungun, seperti John Eliaman Saragih, Damma
Silalahi, Intan Boru Saragih dan yang lainnya. Dalam pesta budaya
Simalungun itu akan ditampilkan tarian massal Simalungun, fasihon show
pakaian adat Simalungun dan penampilan lagu-lagu etnis Simalungun dari
zaman ke zaman.
Ketua dan Sekretaris HUT ke-XI UPAS Ronsen Purba SH dann Hentung Toni
Purba SP mengatakan, dalam HUT XI UPAS tersebut, sepenuhnya akan
menggunakan adat dan budaya Simalungun sehingga jelas terlihat pesta
budaya Simalungun. Keturunan Raja Marpitu Simalungun juga diharapkan
hadir untuk berpartisapasi.
“Dengan demikian diharapkan seluruh aset Simalungun hadir dengan
pengertian bahwa diri kita ini juga adalah aset Simalungun,” kata Ronsen
Ronsen menegaskan, ada pemahaman sempit selama ini bahwa UPAS selalu
dikonotasikan sebagai perekumpulan penggarap lahan.
Pada satu sisi,
memang itu benar karena inti anggota UPAS adalah yang saat ini menguasai
lahan Tanjung Pinggir. Pada sisi yang lebih luas, seluruh orang
Simalungun adalah aset Simalungun, begitu juga adat dan tradisi
Simalungun adalah aset Simalungun yang harus dilestarikan. “Momentum HUT
XI UPAS hendakanya mengubah paradigma berfikir warga Simalungun dalam
memandang apa itu UPAS.
UPAS adalah organisasi yang berjuang untuk
menyelamatkan aset Simalungun, agar jangan sampai aset tersebut dikuasai
orang lain, jangan sampai aset tersebut jatuh kepada pihak yang tidak
berhak. UPAS adalah organisasi yang berjuang untuk menyelamtakan aset
Simalungun. Jadi, diharapkan jangan ada lagi konotasi seolah-olah UPAS
hanya untuk menggrap lahan,” tegas Ronsen.
Ronsen berharap, karena ini adalah pesta besar bagi warga etnis
Simalungun, seluruh warga yang merasa dirinya ber ’ahap’ (berjiwa, red)
Simlungun ikut berpartipiasi menghadiri perayaan HUT XI UPAS. Pasalnya,
pesta budaya Simalungun akan dipaketkan dengan Haroan Bolon Mulak Bai
Bona. Artinya, bekerja sama mengembalikan marwah Simalungun di tanahnya
sendiri.
“Sudah waktunya warga Simalungun melakukan refleksi. Momentum
perayaan HUT XI UPAS ini diharapkan orang Simalungun kembali ke jati
dirinya untuk mempercepat pembangunan di Siantar-Simalungun,” ujar
Ronsen.(MSC)
0 Comments