(Foto: Mantrison) RUSAK- Kondisi jalan Sorba Dolok menuju Banjaran yang rusak parah seperti kubangan kerbau. |
RAYA KAHEAN-
Lubang-lubang menganga di sepanjang jalan Nagori Sorba Dolok menuju
Banjaran, Kecamatan Raya Kahean, Simalungun, sudah seperti kubangan
kerbau. Akibat kondisi jalan yang rusak berat ini, warga Sorba Dolok
yang ingin ke ibukota kecamatan, Sindarraya, terpaksa harus melalui
Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), yang jaraknya lima kali lipat lebih
jauh.
Jalan tersebut sudah sekitar lima tahun tak pernah terawat
sehingga jalan ini tidak bisa lagi dilalui kendaraan roda empat. Bahkan
naik sepedamotor saja sangat sulit dilalui. Amatan METRO, Senin (27/8),
seorang pengendara sepedamotor tampak sangat sulit melalui jalan itu
karena selalu terjebak dalam lubang dan Lumpur.
“Masyarakat Sorba Dolok yang hendak ke Sindarraya, ibukota Kecamatan
Raya Kahean, harus melalui Desa Tinokkah, Kecamatan Sipispis, Kabupaten
Serdang Bedagai, yang jaraknya lima kali lebih jauh bila dibandingkan
melalui Banjaran,” ujar salah seorang warga.
Sementara, Pangulu Sorba
Dolok Kanodin Damanik mengatakan, dirinya sudah membuat permohonan
perbaikan jalan kepada Kepala Dinas PU Bina marga Jon Sabiden Purba.
Tetapi sampai sekarang jalan ini tak kunjung diperbaiki. Padahal,
katanya, jalan ini sangat vital bagi perkembangan perekonomian
masyarakat Nagori Sorba Dolok dan Bah Tonang.
Dia menambahkan, akibat lain yang ditimbulkan akibat kerusakan jalan
ini, harga jual hasil pertanian masyarakat pun menjadi murah dan jauh di
bawah harga pasaran. Jainal Saragih, salah seorang tokoh agama
mengatakan, seharusnya Pemkab Simalungun sudah memperbaiki jalan ini
karena Sorba Dolok merupakan kampung tertua di Raya Kahean.
Selain itu,
Sorba Dolok juga termasuk daerah yang melimpah hasil perkebunannya,
seperti karet, sawit, cokelat, kemiri, dan banyak lagi. “Memang
masyarakat Sorba Dolok sangat mengeluh dengan rusaknya jalan ini,” jelas
Jainal yang juga seorang pengusaha di Sambosar Raya. (MSC)
0 Comments