Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Liburan Lebaran Usai, Parapat Mulai Sepi




(Foto:DHEV BAKKARA)
Pantai longbeach Ajibata terlihat sepi pengunjung, Kamis(23/8).

SIMALUNGUN- Suasana di kota turis Parapat hingga H+4 Lebaran sudah mulai sepi. Antrean kendaraan juga sudah tampak lagi.  Salahseorang penjual assesoris di Pantai Bebas Parapat R Sidabutar, kepada METRO, Kamis (23/8) mengatakan, pengunjung di H+4 Lebaran sudah mulai tampak sepi. Menurutnya, orang-orang sudah mulai berpulangan ke kampung halamannya. “Tidak ada lagi keramaian.

Sampai pukul 13.00 WIB, omzet penjualan saya pun hanya Rp100 ribu. Padahal Lebaran pertama sampai hari ketiga, omzet penjualan saya bisa sampai Rp300-Rp400 ribu per hari. Itu membuktikan tempat wisata ini ramai pengunjung. Lihat saja sendiri, pantai juga sepi pengunjung,” ujarnya, sambil memegang assesoris kalung.

Ia mengungkapkan, jika dibandingkan tahun sebelumnya, lebaran kali ini jauh lebih sepi. Masyarakat tampaknya sudah mulai malas berwisata ke Parapat meski waktu liburan. “Apa penyebabnya pengunjung ini sepi, saya juga tidak tahu pasti. Biasanya Parapat selalu ramai pengunjung, terutama ketika libur tiba. Seperti Lebaran, Natal dan Tahun Baru, pasti ramai pengunjung,” katanya.

Hal senada diungkapkan Maringan Sirait, penjual kaca mata. Ia mengatakan, selama seharian ia berkeliling le tempat-tempat wisata yang biasa ramai pengunjung, tapi kini kondisinya sepi. Parahnya lagi kacamata dagangannya yang laku masih hanya 2 unit. Padahal dia sudah berkeliling ke sana- kemari selama seharian. “Hari Raya seperti ini biasanya kami kesempatan mendapat untung besar. Tetapi kenyataannya tidak. Hanya tiga hari Lebaran kami mendapatkan untung lumayan,” akunya.

Pantauan METRO, pada H+4 Lebaran kemacetan arus lalu lintas juga tidak kelihatan di sepanjang jalan Siantar-Parapat. Jumlah kendaraan yang lalu lalang tak lagi seramai saat H-1 hingga H+3 Lebaran. Suasana menuju dermaga Ajibata juga demikian, sama sekali tidak ada antrean panjang kendaraan yang hendak menyeberang ke pulau Samosir. (osi/dro)

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments