SIMALUNGUN- Suasana di
kota turis Parapat hingga H+4 Lebaran sudah mulai sepi. Antrean
kendaraan juga sudah tampak lagi. Salahseorang penjual assesoris di
Pantai Bebas Parapat R Sidabutar, kepada METRO, Kamis (23/8) mengatakan,
pengunjung di H+4 Lebaran sudah mulai tampak sepi. Menurutnya,
orang-orang sudah mulai berpulangan ke kampung halamannya. “Tidak ada
lagi keramaian.
Sampai pukul 13.00 WIB, omzet penjualan saya pun hanya Rp100 ribu.
Padahal Lebaran pertama sampai hari ketiga, omzet penjualan saya bisa
sampai Rp300-Rp400 ribu per hari. Itu membuktikan tempat wisata ini
ramai pengunjung. Lihat saja sendiri, pantai juga sepi pengunjung,”
ujarnya, sambil memegang assesoris kalung.
Ia mengungkapkan, jika dibandingkan tahun sebelumnya, lebaran kali
ini jauh lebih sepi. Masyarakat tampaknya sudah mulai malas berwisata ke
Parapat meski waktu liburan. “Apa penyebabnya pengunjung ini sepi, saya
juga tidak tahu pasti. Biasanya Parapat selalu ramai pengunjung,
terutama ketika libur tiba. Seperti Lebaran, Natal dan Tahun Baru, pasti
ramai pengunjung,” katanya.
Hal senada diungkapkan Maringan Sirait, penjual kaca mata. Ia
mengatakan, selama seharian ia berkeliling le tempat-tempat wisata yang
biasa ramai pengunjung, tapi kini kondisinya sepi. Parahnya lagi
kacamata dagangannya yang laku masih hanya 2 unit. Padahal dia sudah
berkeliling ke sana- kemari selama seharian. “Hari Raya seperti ini
biasanya kami kesempatan mendapat untung besar. Tetapi kenyataannya
tidak. Hanya tiga hari Lebaran kami mendapatkan untung lumayan,” akunya.
Pantauan METRO, pada H+4 Lebaran kemacetan arus lalu lintas juga
tidak kelihatan di sepanjang jalan Siantar-Parapat. Jumlah kendaraan
yang lalu lalang tak lagi seramai saat H-1 hingga H+3 Lebaran. Suasana
menuju dermaga Ajibata juga demikian, sama sekali tidak ada antrean
panjang kendaraan yang hendak menyeberang ke pulau Samosir. (osi/dro)
0 Comments