SIANTAR- Empat kandidat Rektor Universitas Simalungun (USI) yang
sebelumnya telah ditetapkan panitia pemilihan, menyampaikan visi misi,
Rabu pagi (14/11/12) lalu di Gedung Pascasarjana USI.
Penyampaian visi misi ini digelar dalam Sidang Senat Terbuka yang
dipimpin Rektor Drs Ulung Napitu MSi. Pemilihan Rektor untuk periode
2012-2016 ini baru akan digelar 20 November mendatang dengan jumlah
pemilih 29 orang anggota Senat Universitas Simalungun.
Secara
berurutan, para kandidat dimulai dari Drs Hisarma Saragih MHum (Pembantu
Rektor I), Drs Anggiat Sinurat MSi (Sekretaris Pascasarjana), Drs
Marlan MSi (Dosen Fakultas Pertanian) dan Djarusdin Sitio SH MH (Dosen
Fakultas Hukum).
Mereka mencetuskan berbagai gagasan dan
terobosan yang akan mereka kerjakan jika nantinya terpilih sebagai
rektor menggantikan Ulung Napitu.
Kandidat Hisarma Saragih
menekankan, USI harus bisa menjadi lembaga pendidikan pilihan masyarakat
dan menghasilkan lulusan berkompeten yang selaras dengan kebutuhan
kerja, profesional dan bermartabat.
Menurutnya, peningkatan
kualitas dosen harus diimbangi dengan kesejahteraan secara bertahap.
Idealnya, ratio dosen tetap untuk mahasiswa ilmu eksakta 1:30 dan ilmu
sosial 1:45. Diakuinya, bahwa membangun USI agar bisa lebih baik, bukan
hal gampang.
“Berhasil tidaknya pelaksanaan visi misi ini tentu
sangat bergantung pada komitmen, partisipasi, serta kerja sama semua
pihak dan seluruh civitas akademika,” katanya.
Sedangkan
Anggiat Sinurat menekankan peningkatan kualitas SDM dosen dan
kesejahteraan, pengembangan kerja sama pendidikan dan riset dalam
berbagai bidang juga penting dikembangkan.
Selain itu,
pengembangan kurikulum berbasis kompetensi pasar serta pelaksanaan
kinerja pada sistem yang berjenjang juga harus diterapkan. Menurutnya,
birokrasi USI harus segera dilakukan dengan berorientasi pada pelayanan
prima terhadap pelanggan.
Dua kandidat lainnya, Marlan dan
Djarusdin Sitio, juga sependapat agar USI bisa menjadi kampus andalan
bagi masyarakat. Karena itulah, pelayanan murah, mudah dan sederhana
harus bisa diterapkan sehingga berbagai urusan akademis dapat berjalan
efektif dan efisien.
Penyampaian visi-misi para kandidat ini
juga dihadiri pengawas, pembina dan pengurus yayasan, para dekan,
panitia pemilihan dan senat universitas. Usai para kandidat menyampaikan
visi misinya, para hadirin diperkenankan untuk merespon, baik dalam
bentuk pertanyaan, pernyataan, saran, kritik maupun masukan-masukan bagi
perbaikan USI ke depan. (Copas: MSC)
Secara berurutan, para kandidat dimulai dari Drs Hisarma Saragih MHum (Pembantu Rektor I), Drs Anggiat Sinurat MSi (Sekretaris Pascasarjana), Drs Marlan MSi (Dosen Fakultas Pertanian) dan Djarusdin Sitio SH MH (Dosen Fakultas Hukum).
Mereka mencetuskan berbagai gagasan dan terobosan yang akan mereka kerjakan jika nantinya terpilih sebagai rektor menggantikan Ulung Napitu.
Kandidat Hisarma Saragih menekankan, USI harus bisa menjadi lembaga pendidikan pilihan masyarakat dan menghasilkan lulusan berkompeten yang selaras dengan kebutuhan kerja, profesional dan bermartabat.
Menurutnya, peningkatan kualitas dosen harus diimbangi dengan kesejahteraan secara bertahap. Idealnya, ratio dosen tetap untuk mahasiswa ilmu eksakta 1:30 dan ilmu sosial 1:45. Diakuinya, bahwa membangun USI agar bisa lebih baik, bukan hal gampang.
“Berhasil tidaknya pelaksanaan visi misi ini tentu sangat bergantung pada komitmen, partisipasi, serta kerja sama semua pihak dan seluruh civitas akademika,” katanya.
Sedangkan Anggiat Sinurat menekankan peningkatan kualitas SDM dosen dan kesejahteraan, pengembangan kerja sama pendidikan dan riset dalam berbagai bidang juga penting dikembangkan.
Selain itu, pengembangan kurikulum berbasis kompetensi pasar serta pelaksanaan kinerja pada sistem yang berjenjang juga harus diterapkan. Menurutnya, birokrasi USI harus segera dilakukan dengan berorientasi pada pelayanan prima terhadap pelanggan.
Dua kandidat lainnya, Marlan dan Djarusdin Sitio, juga sependapat agar USI bisa menjadi kampus andalan bagi masyarakat. Karena itulah, pelayanan murah, mudah dan sederhana harus bisa diterapkan sehingga berbagai urusan akademis dapat berjalan efektif dan efisien.
Penyampaian visi-misi para kandidat ini juga dihadiri pengawas, pembina dan pengurus yayasan, para dekan, panitia pemilihan dan senat universitas. Usai para kandidat menyampaikan visi misinya, para hadirin diperkenankan untuk merespon, baik dalam bentuk pertanyaan, pernyataan, saran, kritik maupun masukan-masukan bagi perbaikan USI ke depan. (Copas: MSC)
0 Comments