KILAS
BALIK - Inspirasi awal pementasan teater rakyat simalungun Legenda
Puteri Ular - Puteri Raja Siattar - Panakboru Anggarainim Damanik adalah
pasca kejadian banjir awal bulan Juli 2012 selama 3 kali berturut turut
dalam seminggu di tepian pamatang sungai Bah Bolon, hingga mencapai
puncak nya menenggelamkan ratusan rumah. Pemerintah memberikan status
tanggap darurat dan memberikan bantuan logi
stik dan tenda untuk tempat tinggal sementara
Hutan hutan di bagian hulu di tebang, daya serap air berkurang.
Masyarakat membuang sampah di sungai, terjadi penumpukan dan
pendangkalan. Volume sungai yang semakin kecil tidak mampu lagi
menampung curah hujan yang tinggi.
Pada tahun sebelum nya
(2011), Komunitas Jejak Simalungun telah melakukan penelusuran situs
pamatang di antara nya terdapat rumah batu (bekas istana raja siantar),
makam/jerat raja raja siantar, makam tuan sawadim damanik hingga
mendengar kisah sekilas tentang legenda puteri ular simalungun.
Di sisi lain, 50 meter dari jembatan jl. Vihara (belakang RSU Djasamen
Saragih), tepat nya di belakang patung Dewi Kwan Im terdapat deretan
kafe dangdut Batak dengan lampu kerlap kerlip, telah menjadi ajang
prostitusi terselubung.
Memperhatikan kearifan lokal (turi turi
an), kita seharus nya mengembalikan penghormatan terhadap simada talun
sipukah huta, Harajaon Siattar. Kisah Boru Damanik yang telah menjaga
keselarasan alam dan kesucian hidup, menjadi inspirasi masyarakat pada
masa nya. Kini, KJS mencoba mengangkat kembali dalam sebuah pertunjukan.
Sebuah upaya agar seluruh lapisan masyarakat melirik kembali dan
melihat kearifan lokal sebagai salah satu kekuatan dan penjaga
lingkungan. Kita juga akan melakukan himbauan kepada pemerintah agar
tepian pamatang sungai bah bolon menjadi wilayah yang bersih dan sehat.
. .........semoga......
Berita Lainnya
There is no other posts in this category.
0 Comments