
[FOTO: PRA EVASI HALOHO]
Para anggota DPRD yang kesal atas batalnya rapat Pansus DPRD pembahasan LKPJ Bupati Simalungun TA 2012.
Para anggota DPRD yang kesal atas batalnya rapat Pansus DPRD pembahasan LKPJ Bupati Simalungun TA 2012.
SIMALUNGUN – Banyaknya
panitia khusus (pansus) DPRD Simalungun yang mangkir, Kamis (21/3),
menyebabkan agenda pembahasan laporan kerja pertanggungjawaban (LKPj)
Bupati Simalungun tahun anggaran (TA) 2012 Batal. Dari 23 anggota
pansus, hanya 8 orang yang datang.
Bahkan, Ketua DPRD Binton Tindaon yang
juga Ketua Pansus tidak datang. Saat ditanya kepada stafnya, dia mengaku
kalau Ketua DPRD Simalungun Binton Tindaon sedang berada di luar kota.
Selain itu, eksekutif juga tidak hadir saat rapat.
Banyaknya pansus yang mangkir ini,
menimbulkan kekesalan bagi anggota yang datang. Mereka menilai,
rekan-rekannya yang mangkir lebih mementingkan persiapan pemilihan
legislatif (pileg) daripada menjalankan tanggungjawabnya kepada
masyarakat.
“Kami kesal dengan situasi ini. Kita
paham, teman-teman DPRD disibukkan dengan persiapan pileg 2014. Tapi,
setidaknya agenda DPRD yang merupakan tugas dan tanggung jawabnya harus
lebih diutamanlah,” ujar Trulianto Sinaga, Luhut Sitinjak, Mansur Purba,
H Burhanudin Sinaga, Evra Sasky Damanik, Rajisten Sitorus, Suhadi,
Bonar Ambarita saat berada di ruang Komisi 1.
Trulianto mengatakan, rapat pembahasan
LKPJ tersebut tidak ada pemberitahuan penundaan. Seharusnya, rapat
dilaksanakan pukul 09.00 WIB dan ruang persidanganpun telah dipersiapkan
lengkap dengan makanan dan air mineral di setiap meja anggota pansus.
Namun, hingga pukul 13.00 WIB jumlah
anggota pansus yang hadir hanya 8 orang, yakni Luhut Sitinjak, Mansur
Purba, H Burhanudin Sinaga, Evrasisky, Rajisten Sitorus, Suhadi, Bonar
Ambarita, Trulianto Sinaga.
Batalnya rapat pansus LKPj Bupati
tersebut juga dikecewakan Luhut Sitinjak. Dia berharap agar hal ini
tidak terulang kembali di gedung dewan yang terhormat itu. “Kita juga
memiliki kesibukan masing-masing. Tapi karena ini tugas dan
tanggungjawab, maka harus dilaksanakan,” ujarnya.
Kata Luhut, pembahasan LKPj Bupati
Simalungun oleh pansus menyangkut desentralisasi, tugas umum
pemerintahan, dekonsentrasi dan tugas serta perbantuan dan ditambah
laporan keuangan secara makro.
“Semua materi ini dibahas dalam satu
forum anggota Pansus yang berjumlah 23 orang. Seharusnya anggota Pansus
dibagi menjadi tiga tim dan setiap timnya membahas agenda yang berbeda.
Dengan demikian, akan lebih efektif pembahasannya.
Tapi saat ini masih keseluruhan Pansus.
Jadi, ini akan kita usulkan,” sebut Luhut Sitinjak. Burhanuddin Sinaga
juga meminta kepada rekan-rekan anggota DPRD yang tidak hadir agar
benar-menar komit atas apa yang telah diputuskan, yakni melaksanakan
rapat.
“Kalau seperti ini terus menerus,
bagaiamana kita bisa menyelesaikan rapatnya. Bahkan eksekutifpun tidak
ada saya lihat yang datang,” ujar Burhanuddin Sinaga. Sementara itu,
Sekretaris DPRD Joni Saragih membenarkan, rapat pansus LKPj Bupati
Simalungun TA 2012 tidak jadi dilaksanakan. Pasalnya, sebagian besar
anggota Pansus tidak hadir.
0 Comments