Tiang Seng Lapuk dan Berlepasan
SIDAMANIK – Kondisi
Pasar Sidamanik di Jalan Besar Sidamanik, Kecamatan Sidamanik sudah
rusak. Beberapa seng terlepas dan tiang-tiang penahan seng juga sudah
mulai lapuk akibat sering terkena hujan dan panas.
Pantauan , beberapa
seng balerong terlepas. Apabila hujan turun, aktifitas pedagang
terganggu dan harus menutup jualannya. Beberapa tiang gedung balerong
sudah mulai membusuk akibat sering terkena air dan panas matahari secara
langsung.
Menurut keterangan P br Silalahi (43)
salah seorang pedagang di Pekan Sidamanik, kondisi rusaknya atap
balerong itu sudah sekitar setahun. Bahkan, beberapa kayu penyangga seng
sudah terkelupas dan tampak pula ada jejak-jejak air di plafon.
“Memang balerong ini dipergunakan sekali
seminggu yakni setiap hari Jumat. Seng balerong yang rusak tempat
berjualan pedagang dan bagian pekantoran Dinas Pasar, Kebersihan dan
Pertamanan UPT Sidamanik,” kata Silalahi dan menambahkan Kantor UPT
tidak ditempati sehingga para petugas tidak mengetahui kerusakan itu.
Awal kerusakan seng, karena angin kencang
yang membuat seng terbang dan akhirnya meluas. Apabila datang angin
kencang, bisa saja seng yang lain juga akan terbang dan merusak balerong
itu.
“Padahal setiap pedagang harus membayar
retribusi setiap minggunya. Pembayaran retrisbusi itu harusnya juga
sudah mencakup biaya perawatan tempat berjualan,” ujarnya.
Sedangkan Mindo Damanik (32) warga
Sidamanik mengatakan, Pasar Sidamanik adalah tempat perputaran ekonomi
di Sidamanik. Walau hanya sekali seminggu, namun warga Sidamanik
melakukan transaksi jual beli hasil bumi.
0 Comments